Kompetensi Sosial Guru PAI Sebagai Pelaku Dakwah (Studi Kasus Di SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/2013)

Guru adalah makhluk sosial dalam kehidupan sosial di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakatnya. Oleh karena itu, guru dituntut memiliki kompetensi sosial yang memadai, terutama dalam kaitannya dengan pendidikan, yang tidak terbatas pada pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga pembelajaran dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wulandari, Deasy (Author), , Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag (Author), , Drs. Zaenal Abidin, M. Pd (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Guru adalah makhluk sosial dalam kehidupan sosial di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakatnya. Oleh karena itu, guru dituntut memiliki kompetensi sosial yang memadai, terutama dalam kaitannya dengan pendidikan, yang tidak terbatas pada pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga pembelajaran dalam masyarakat. Dengan dimilikinya kompetensi sosial, diharapkan antara seorang guru dan siswa akan terjalin komunikasi yang baik, sehingga siswa termotivasi untuk berprestasi. Adanya kerjasama yang baik antara guru dengan siswa akan membentuk lingkungan kerja yang nyaman. Guru PAI sebagai pelaku dakwah juga harus memiliki kompetensi sosial yang baik, karena apapun yang dilakukan akan menjadi perhatian dan dijadikan contoh bagi murid dan orang-orang di sekitarnya. Pengembangan kompetensi sosial merupakan sesuatu yang esensial mengingat guru PAI sebagai pelaku dakwah yang tidak dapat lepas untuk berinteraksi dengan orang lain, termasuk guru PAI SMA Negeri 3 Sukoharjo yang mengembangkan kompetensi sosialya dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat ditarik rumusan masalah, yaitu bagaimana guru PAI SMA Negeri 3 Sukoharjo mengembangkan kompetensi sosialnya sebagai pelaku dakwah? Sebagaimana rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan kompetensi sosial guru PAI sebagai pelaku dakwah. Adapun manfaat penelitian ini, untuk menambah khazanah keilmuan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya tentang kompetensi sosial guru PAI sebagai pelaku dakwah dan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan kompetensi sosial guru PAI sebagai pelaku dakwah di SMA Negeri 3 Sukoharjo khususnya, maupun sekolah-sekolah lain. Adapun jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif, teknik pengumpulan datanya dengan dokumentasi dan wawancara serta teknik analisis datanya adalah menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dilaksanakan secara induktif dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data Hasil penelitian menunjukan bahwa guru PAI SMA Negeri 3 Sukoharjo mengembangkan kompetensi sosialnya dengan dua hal, yaitu: (1) Pengembangan kompetensi sosial di lingkungan sekolah melalui berperan aktif dalam membina Sekbid 1 OSIS (Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa), membina Rohis, dan menjadi nara sumber Binrois, dan (2) Pengembangan kompetensi sosial guru PAI sebagai pelaku dakwah di masyarakat diwujudkan dengan berperan aktif sebagai ketua Badko TPQ Kecamatan Bulu, Penyuluh Agama Kecamatan Bulu, dan sebagai sekbid Dakwah Takmir masjid Al Ikhlas Dukuh Pundungsari, Malangan, Bulu.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25887/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25887/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25887/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25887/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25887/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25887/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25887/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25887/10/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25887/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf