Asuhan Keperawatan pada An. Mdengan Gangguan Sistem Pernafasan: Pneumonia di Bangsal Melati II RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Latar Belakang: Pneumonia hingga saat ini masih tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada anak di negara berkembang. Pneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia dibawah lima tahun (balita). Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pradipta, Fitra Anggun (Author), , Endang Zulaicha Susilaningsih, S.Kp (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_25904
042 |a dc 
100 1 0 |a Pradipta, Fitra Anggun  |e author 
700 1 0 |a , Endang Zulaicha Susilaningsih, S.Kp  |e author 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan pada An. Mdengan Gangguan Sistem Pernafasan: Pneumonia di Bangsal Melati II RSUD Dr. Moewardi Surakarta 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25904/18/Naskah_Publikasi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25904/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25904/2/Bab_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25904/3/Bab_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25904/4/Bab_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25904/5/Bab_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25904/14/Bab_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25904/16/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25904/27/Lampiran.pdf 
520 |a Latar Belakang: Pneumonia hingga saat ini masih tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada anak di negara berkembang. Pneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia dibawah lima tahun (balita). Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan: pneumonia meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil: Diagnosa keperawatan yang muncul dari dari kasus ini adalah bersihan nafas tidakefektif, hipertermi, nutrisi kurang dari kebutuhan tu, dan insomnia. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan sesak nafas dan batuk-batuk belum berkurang, suhu tubuh belum stabil, nutrisi terpenuhi dengan diet yang telah terprogram dari RS, dan klien menunjukkan adanya penambahan frekuensi tidur. Kesimpulan:Dari hasil asuhan keperawatan yang dilakukan oleh penulis, masalah yang teratasi hanya satu yaitu insomnia, masalah insomnia dapat teratasi karena adanya pemberian O2 untuk mengurangi sesak nafas, sesak nafas penyebab klien insomnia, tindakan keperawatan yang lain menganjurkan keluarga untuk memberi situasi yang nyaman, dan menganjurkan ibu untuk selalu ada di dekat klien. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/25904/ 
787 0 |n J200100013 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/25904/  |z Connect to this object online