Manajemen Diri Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi KasusManajemen Komunikasi untuk Mengelola Ketidakpastian dan Kecemasan Dalam Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asal Kalimantan Barat di Surakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman atas proses - proses dan hambatan - hambatan dalam adaptasi yang dilakukan mahasiswa asal Kalimantan Barat di Kota Surakarta dengan warga lokal. Pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, sedangkan teknik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Jumasani, Destriadi Yunas (Author), , Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D (Author), , Rinasari Kusuma, M.I.Kom (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman atas proses - proses dan hambatan - hambatan dalam adaptasi yang dilakukan mahasiswa asal Kalimantan Barat di Kota Surakarta dengan warga lokal. Pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, sedangkan teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara berjenis wawancara semistruktur dengan bantuan panduan wawancara. Untuk menganalisis data yang terkumpul penulis menggunakan model interaktif, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber digunakan untuk mengecek keabsahan data penelitian. Hasil penelitian mengungkap mahasiswa asal Kalimantan Barat ada yang belum mengetahui maupun sudah mengetahui tentang kehidupan di Kota Surakarta sebelum tinggal. Setelah tinggal di Kota Surakarta, mahasiswa dapat memahami budaya lokal. Strategi dalam berkomunikasi mahasiswa ada yang tidak merencanakan apapun untuk berkomunikasi dengan masyarakat Kota Surakarta, namun ada pula yang merencanakan. Mahasiswa asal Kalimantan Barat melibatkan orang lain seperti teman, keluarga, maupun masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan budaya lokal di Kota Surakarta, namun ada pula yang tidak melibatkan orang lain. Untuk pelaksanaannya mahasiswa ada yang tidak merasakan kecemasan, namun ada pula yang merasa cemas. Pembawaan diri mahasiswa dengan berusaha menjaga sopan santun terhadap masyarakat, berkomunikasi dengan melihat respon masyarakat, lebih mendekati masyarakat, berhati - hati dan waspada dalam bergaul. Interaksi dari mahasiswa meliputi interaksi formal dan informal dengan masyarakat lokal. Beberapa mahasiswa ada yang belum bisa beradaptasi dengan budaya lokal, ada pula yang telah beradaptasi dengan budaya lokal. Mahasiswa tersebut mengalami hambatan - hambatan dari diri pribadi maupun masyarakat. Untuk evaluasinya sendiri mahasiswa tersebut merasa perlu lebih bisa berinteraksi dan beradaptasi akan budaya lokal.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25982/16/02._Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25982/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25982/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25982/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25982/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25982/7/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25982/15/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25982/17/10._Lampiran.pdf