Hubungan Antara Pola Konsumsi Protein dan Kesegaran Jasmani dengan Angka Kesakitan pada Siswa SD Negeri Kartasura 1

Pendahuluan Kesakitan merupakan suatu penyimpangan dari kasus sehat dan sejahtera. Kejadian penyakit merupakan outcome hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya gangguan kesehatan. Berdasarkan penelitian terdahulu di SD wilayah Kartasura memiliki tingkat kesa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ismiyanti, Dian (Author), , Dwi Sarbini, S.ST., M.Kes (Author), , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan Kesakitan merupakan suatu penyimpangan dari kasus sehat dan sejahtera. Kejadian penyakit merupakan outcome hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya gangguan kesehatan. Berdasarkan penelitian terdahulu di SD wilayah Kartasura memiliki tingkat kesakitan yang cukup tinggi 56,3% batuk pilek perminggunya dan diare 14,58% perminggunya. Asupan protein di SD N Kartasura 1 umumnya masih defisit 64,8% dan memiliki kessegaran jasmani yang bervariasi. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi protein dan kesegaran jasmani dengan angka kesakitan pada siswa SD Negeri Kartasura 1 Metode Penelitian Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan crossectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 47 sampel. Pola konsumsi protein diperoleh dengan metode semi FFQ dan recall 24 jam. Kesegaran jasmani diperoleh dengan metode aerobik dengan lari 1,6 km dan angka kesakitan diperoleh dari pengisian kuesioner. Analisis data dengan menggunakan korelasi person. Hasil Jumlah subjek dengan frekuensi konsumsi protein hewani >5kali/minggu 42,6%, frekuensi konsumsi protein nabati 3-5kali/minggu 55,3% dan asupan protein defisit 59,6%. Kesegaran jasmani baik lebih besar pada subjek laki-laki sebesar 36,4% dan angka kesakitan sering sakit sebesar 72,3%. Hasil uji korelasi antara frekuensi konsumsi protein hewani, frekuensi konsumsi protein nabati dan asupan protein dengan angka kesakitan (p=0,348; p=0,681; p=0,559). Hasil uji korelasi antara kesegaran jasmani dengan angka kesakitan diperoleh nilai p=0,224. Kesimpulan Tidak ada hubungan antara pola konsumsi protein dan kesegaran jasmani dengan angka kesakitan pada siswa SD Negeri Kartasura 1
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25998/26/NASKAH_PUBLIKASI_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25998/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25998/2/BAB_I_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25998/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25998/6/BAB_III_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25998/8/BAB_IV_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25998/10/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25998/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25998/14/LAMPIRAN.pdf