Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Dengan Yang Tidak Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan
Masalah yang sering dihadapi oleh para lanjut usia adalah menurunnya kesehatan fisik, ataupun menurunnya kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Posyandu lansia merupakan salah satu kegiatan yang ditujukan bagi lansia agar mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah. Dengan aktif dalam ke...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Masalah yang sering dihadapi oleh para lanjut usia adalah menurunnya kesehatan fisik, ataupun menurunnya kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Posyandu lansia merupakan salah satu kegiatan yang ditujukan bagi lansia agar mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah. Dengan aktif dalam kegiatan posyandu lansia diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia yang aktif mengikuti posyandu lansia dengan yang tidak aktif mengikuti posyandu lansia di Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan. Metode penelitian adalah Observasional analitik, sedangkan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan kasus kontrol. Sampel penelitian berjumlah 72 lansia, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple random sampling. Sampel dibagi dalam 2 kelompok, yaitu 36 sampel lansia yang aktif mengikuti posyandu lansia, dan 36 sampel lansia yang tidak aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia. Instrumen penelitian diperoleh dari kuesioner kualitas hidup yang telah diuji validitas dan reliabilitas serta data jumlah kehadiran lansia di posyandu lansia selama 1 tahun terakhir. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan 21 (58,3%) responden pada kelompok kasus memiliki kualitas hidup yang baik, dan 11 (30.6%) responden pada kelompok kontrol memiliki kualitas hidup yang baik. Rata-rata kehadiran kelompok kasus dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia sebesar 7 kali pertemuan, sementara kelompok kontrol sebanyak 3 kali pertemuan. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,018, sehingga disimpulkan terdapat perbedaan kualitas hidup antara lansia yang aktif dengan yang tidak aktif dalam mengikuti posyandu lansia di Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/26041/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/26041/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/26041/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/26041/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/26041/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/26041/8/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/26041/10/BAB_VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/26041/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/26041/12/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/26041/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |