Analisa Sifat Fisis Dan Mekanik Baja Karburising Dengan BahanArang Tempurung Kelapa
Pack carburizing merupakan metode karburisasi yang paling sederhana, yaitu menggunakan serbuk arang sebagai penambahan unsur Karbon. Tujuan penelitian carburizing ini adalah untuk mengetahui perubahan sifat baik fisis dan mekanis setelah mengalami proses carbirizing arang tempurung kelapa. Material...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pack carburizing merupakan metode karburisasi yang paling sederhana, yaitu menggunakan serbuk arang sebagai penambahan unsur Karbon. Tujuan penelitian carburizing ini adalah untuk mengetahui perubahan sifat baik fisis dan mekanis setelah mengalami proses carbirizing arang tempurung kelapa. Material yang digunakan adalah baja karbon rendah (mild steel) < 0,3 % C. Proses kaburisasi diawalin dengan mencampur arang tempurung kelapa 80% dan BaCO3 20% kemudian dimasukan ke dalam gerabah dengan posisi specimen di tengah. Dilanjutkan pemanasan dalam oven pada temperature 900 OC dengan waktu tahan 2 dan 4 jam kemudian dikeluarkan dan didiamkan di udara terbuka selama ± 2 jam, lalu di analisa dengan pengujian struktur mikro dan pengujian kekerasan. Dari hasil pengujian awal pada spesimen raw material termasuk golongan baja karbon rendah dengan unsur Karbon (C) 0,158%. Hasil pengamatan struktur mikro pada spesimen raw material lebih banyakkristal ferrit dibandingkan kristal perlit, Pada spesimen pack carburizing 2 jam di bagian tepi terdapat perlit halus dan sedikit ferrit hal ini disebabkan karena material sudah di karburising, pada spesimen pack carburizing 4 jam juga terdapat perlit halus yang lebih banyak dari 2 jam dan sedikit ferrit, semakin lama proses karburising semakin banyak pula kandungan perlit yang mengakibatkan semakin tinggi harga kekerasan.Pada spesimen pack carburizing 2 jam di bagian transisi terdapat perlit lebih banyak daripada ferrit, pada spesimen pack carburizing 4 jam bagian transisi terdapat perlit lebih lebih banyak dari 2 jam dan ferrit sedikit hal ini disebabkan difusi atom karbon masuk kedalam sampai kebagian transisi. Dari hasil pengujian kekerasan pada raw materials memiliki nilai kekerasan Vickers hampir sama dari titik terluar sampai pada titik inti yaitu sebasar 246.0 VHN. Pada spesimen carburizing dengan waktu tahan 2 jam pada titik ke dua mengalami kenaikan dengan nilai 250,2 VHN. Pada spesimen carburizing dengan waktu tahan 4 jam memiliki kekerasan 263,7 VHN sampai pada titik ke tiga. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/26044/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/26044/3/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/26044/5/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/26044/6/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/26044/9/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/26044/11/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/26044/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/26044/14/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/26044/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |