Formulasi Salep Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Dengan Basis Polietilenglikol Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus

Ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi basis PEG 400 dan PEG 4000 terhadap sifat fisik salep ekstrak et...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dewi, Anggit Luthfiana (Author), , Dr. TN Saifullah Sulaiman, M.Si., Apt (Author), , Peni Indrayudha, Ph.D.,Apt (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_26063
042 |a dc 
100 1 0 |a Dewi, Anggit Luthfiana  |e author 
700 1 0 |a , Dr. TN Saifullah Sulaiman, M.Si., Apt.  |e author 
700 1 0 |a , Peni Indrayudha, Ph.D.,Apt  |e author 
245 0 0 |a Formulasi Salep Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Dengan Basis Polietilenglikol Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26063/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26063/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26063/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26063/5/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26063/7/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26063/8/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26063/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26063/12/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi basis PEG 400 dan PEG 4000 terhadap sifat fisik salep ekstrak etanol herba pegagan dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, serta mengetahui onsentrasi yang dapat menghasilkan formula optimum. Penelitian ini dilakukan dengan model simplex lattice design menggunakan 5 rancangan formula yang terdiri dari kombinasi PEG 400 (A) : PEG 4000 (B) masing-masing 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75%, dan 0%:100%. Evaluasi sediaan salep meliputi uji sifat fisik dan uji aktivitas antibakteri. Uji sifat fisik yang dilakukan meliputi organoleptis, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan pH. Pengamatan aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi dengan cara sumuran. Data yang diperoleh dari uji sifat fisik dan aktivitas antibakteri dianalisis dengan Design Expert® 8.0.5 (Trial) untuk mendapatkan formula optimum. Selain itu, besarnya daya hambat dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Varian) dan dilanjutkan dengan uji t dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan PEG 400 akan menurunkan viskositas dan daya lekat, serta meningkatkan daya sebar salep. Namun tidak berpengaruh secara statistik dalam memberikan aktivitas antibakteri terhadap S.aureus. Kombinasi PEG 400 dan PEG 4000 dapat membentuk formula optimum dengan perbandingan 100% PEG 400 dan 0% PEG 4000 dalam rancangan formula. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/26063/ 
787 0 |n K100090070 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/26063/  |z Connect to this object online