Pengaruh Pemberian Infusa Buah Kurma (Phoenix dactylifera) TERHADAP Perubahan Jumlah Trombosit Pada Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Kotrimoksazol

Buah kurma (Phoenix dactylifera) secara empiris merupakan salah satu buah yang dapat meningkatkan jumlah trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa buah kurma terhadap peningkatan jumlah trombosit pada tikus yang diinduksi oleh kotrimoksazol. Penelitian ini merupa...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Asıl Yazarlar: Wijayanti, Lina (Yazar), , Nurcahyanti W., M.Biomed., Apt (Yazar), , Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt (Yazar)
Materyal Türü: Kitap
Baskı/Yayın Bilgisi: 2013.
Konular:
Online Erişim:Connect to this object online
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
Diğer Bilgiler
Özet:Buah kurma (Phoenix dactylifera) secara empiris merupakan salah satu buah yang dapat meningkatkan jumlah trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa buah kurma terhadap peningkatan jumlah trombosit pada tikus yang diinduksi oleh kotrimoksazol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian pretest-postest dengan kelompok kontrol. Digunakan 25 ekor tikus putih jantan berumur 2-3 bulan dengan berat 200-300 gram dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif dan kelompok uji infusa buah kurma konsentrasi 10%, 25%, dan 50% diinduksi dengan kotrimoksazol dosis 172,8 mg/kgBB selama 8 hari sedangkan kelompok kontrol normal diberi perlakuan aquades masing-masing perlakuan secara per oral 2,5 mL/200 gBB. Efektifitas buah kurma dalam meningkatkan jumlah trombosit dihitung berdasarkan jumlah peningkatan trombosit setelah perlakuan infusa buah kurma selama 3 hari pada masing-masing kelompok uji setelah tikus diinduksi oleh kotrimoksazol dan dilakukan uji statistik One Way ANOVA dilanjutkan uji Post Hoc LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa infusa buah kurma konsentrasi 10%, 25%, dan 50% mampu meningkatkan jumlah trombosit tikus yang diinduksi oleh kotrimoksazol (p<0,05).
Diğer Bilgileri:https://eprints.ums.ac.id/26160/10/02_Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26160/1/03_Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26160/2/04_BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26160/3/05_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26160/4/06_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26160/6/07_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26160/8/08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26160/9/09_Lampiran-lampiran.pdf