Analisis Spasial Kejadian Tuberkulosis di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012

Tuberkulosis sebagai penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kasus tuberkulosis di Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2010 sampai dengan 2012, cenderung mengalami kenaikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis spasial kejadian tuberkulosis di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian in...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: , Supriyono (Author), , Noor Alis Setiyadi, SKM., MKM (Author), , Miftahul Arozaq, S.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tuberkulosis sebagai penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kasus tuberkulosis di Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2010 sampai dengan 2012, cenderung mengalami kenaikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis spasial kejadian tuberkulosis di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis spasial yang mengambil titik koordinat tempat tinggal penderita tuberkulosis BTA (+) dengan menggunakan alat bantu GPS (Global Positioning System). Jumlah sampel yang digunakan 105, dengan metode stratifikasi proporsional. Hasil penelitian ini menunjukkan persebaran kejadian tuberkulosis menyebar di 12 Puskesmas Kabupaten Sukoharjo dengan kasus tertinggi di Puskesmas Nguter sejumlah 17 penderita (16,2%) dan kasus terendah di Puskemas Gatak sejumlah 4 penderita (3,8%). Distrubusi kejadian tuberkulosis berdasarkan lingkungan rumah: lantai rumah kedap air sejumlah 59 penderita (56,2%) dan tidak kedap air sejumlah 46 penderita (43,8%), ventilasi yang memenuhi syarat sebanyak 35 penderita (33,3%) dan tidak memenuhi syarat sebanyak 70 penderita (66,7%), kepadatan hunian rumah memenuhi syarat 100 penderita (92,5%), tidak memenuhi syarat 5 penderita (4,8%). Buffer Puskesmas dengan penderita tuberkulosis, jarak sangat jauh sebanyak 43 penderita (40,95%), jarak jauh sebanyak 45 penderita (42,86%), dan jarak dekat sebanyak 17 penderita (16,19%)
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26191/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26191/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26191/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26191/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26191/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26191/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26191/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26191/8/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26191/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26191/12/LAMPIRAN.pdf