Optimasi Kombinasi Matriks Hydroxypropyl Methylcellulose Dan Xanthan Gum Untuk Formula Tablet Kaptopril Lepas Lambat Dengan Sistem Floating

Kaptopril adalah obat golongan ACE inhibitor yang digunakan untuk pengobatan hipertensi. Waktu paruh kaptopril yang pendek yaitu 1-3 jam, stabil pada pH asam dan terdegradasi pada pH tinggi sehingga cocok untuk didesain menjadi sediaan lepas lambat yang dapat bertahan di lambung dalam waktu yang dip...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Iriawan, Beta Andhika (Author), , Dr. TN Saifullah Sulaiman, M.Si., Apt (Author), , Suprapto, M.Sc., Apt (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kaptopril adalah obat golongan ACE inhibitor yang digunakan untuk pengobatan hipertensi. Waktu paruh kaptopril yang pendek yaitu 1-3 jam, stabil pada pH asam dan terdegradasi pada pH tinggi sehingga cocok untuk didesain menjadi sediaan lepas lambat yang dapat bertahan di lambung dalam waktu yang diperlama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi HPMC dan xanthan gum sebagai matriks terhadap sifat alir granul, sifat fisik dan profil disolusi tablet kaptopril sistem floating, serta untuk mendapatkan formula optimum. Tablet diformulasi menggunakan metode granulasi basah dalam lima formula dengan perbandingan konsentrasi HPMC dan XG yaitu FI (100% : 0%), FII (75% : 25%), FIII (50% : 50%), FIV (25% : 75%), dan F5 (0% : 100%). Uji yang dilakukan yaitu sudut diam granul, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, floating lag time (FLT), keseragaman kandungan, dan disolusi tablet. Data dianalisis dengan program Design Expert 8.0.5 (trial) model Simplex Lattice Design (SLD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah HPMC dapat meningkatkan kerapuhan tablet dan meningkatkan kecepatan disolusi tablet sedangkan semakin banyak jumlah XG dapat meningkatkan sudut diam (parameter sifat alir), meningkatkan kekerasan tablet, dan memperlama floating lag time. Formula optimum diperoleh pada perbandingan konsentrasi HPMC : XG (100% : 0%) menurut proporsi yang diperoleh dari SLD dengan proporsi jumlah bahan (280:46)mg
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26196/8/Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26196/1/Halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26196/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26196/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26196/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26196/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26196/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26196/7/Lampiran.pdf