Alat Terapi Pulsa Medan Elektromagnetik Berbasis Mikrokontroler Atmega16

Medan magnet erat kaitannya dengan medan listrik, keduanya tidak dapat dipisahkan, hubungan ini selanjutnya dikenal dengan istilah elektromagnetik. Tujuan penelitian ini adalah merancang sebuah alat terapi pulsa medan elektromagnetik berbasis mikrokontroler yang murah dengan spesifikasi yang sama de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nugroho, Fajar Satrio (Author), , Ir. Abdul Basith, M.T (Author), , Umi Fadlillah, S.T., M.Eng (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Medan magnet erat kaitannya dengan medan listrik, keduanya tidak dapat dipisahkan, hubungan ini selanjutnya dikenal dengan istilah elektromagnetik. Tujuan penelitian ini adalah merancang sebuah alat terapi pulsa medan elektromagnetik berbasis mikrokontroler yang murah dengan spesifikasi yang sama dengan alat di pasaran. Dilengkapi dengan pengaturan standar alat terapi pulsa medan elektromagnetik dan pengaturan dasar sebagai pendukung penelitian pulsa medan elektromagnetik lebih lanjut pada tubuh manusia. Alat terapi pulsa medan elektromagnetik ini bekerja berdasarkan teori timer sebagai pembangkit pulsa dan pengatur timer countdownnya. Pulsa utama berasal dari timer 0 mikrokontroler ATMega16 dengan clock ekternal kristal sebesar 11,0592 MHz, didukung pula dengan perhitungan prescaler software aplikasi KAVRCalc versi 1.15 sehingga meningkatkan kepresisian perhitungan timer yang berhubungan dengan perhitungan pembentukan frekuensi dan timer countdown alat terapi Frekuensi kerja berada pada 60 Hz untuk mode standar dan memiliki range frekuensi 18 Hz - 100 Hz untuk mode dasarnya.. Memiliki dua macam input data, yaitu input data berupa tombol dan potensiometer. Penggunaan pad dipilih untuk menginduksikan medan elektromagnetik dari alat ke tubuh pasien. Ambang batas aman kuat medan elektromagnetik pada tubuh manusia berada dibawah 500 μT, dan alat ini bekerja di bawah ambang tersebut sehingga dikatakan aman pada tubuh manusia
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26203/1/halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26203/2/Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26203/5/Bab_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26203/6/Bab_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26203/7/Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26203/9/Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26203/10/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26203/11/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26203/13/Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf