Optimasi Formula Tablet Hisap Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) Menggunakan Campuran Pengisi Xilitol-Laktosa Dengan Metode Simplex Lattice Design

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) memiliki senyawa dominan dengan gugus fenol dan kerangka benzofenon serupa dengan 4',6- dihidroksi-4-metoksi-benzofenon-2-O-glukosida (Mariani, 2010). Kadar fenolik total dan flavonoid total dalam buah mahkota dewa berkhasiat sebagai antiradang...

Full beskrivning

Sparad:
Bibliografiska uppgifter
Huvudskapare: Kurnianingtyas, Dyah Anita (Författare, medförfattare), , Drs. Mufrod M.Sc., Apt (Författare, medförfattare), , Suprapto, M.Sc., Apt (Författare, medförfattare)
Materialtyp: Bok
Publicerad: 2013.
Ämnen:
Länkar:Connect to this object online
Taggar: Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
Beskrivning
Sammanfattning:Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) memiliki senyawa dominan dengan gugus fenol dan kerangka benzofenon serupa dengan 4',6- dihidroksi-4-metoksi-benzofenon-2-O-glukosida (Mariani, 2010). Kadar fenolik total dan flavonoid total dalam buah mahkota dewa berkhasiat sebagai antiradang dengan cara menghambat produksi nitrit oksida (NO) pada uji in vitro dengan persentase hambatan 69,5±1,4% dan 63,4±2,7% (Hendra et al., 2011). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi xilitol-laktosa terhadap sifat fisik tablet dan untuk menghitung proporsi optimum xilitol-laktosa yang dapat menghasilkan tablet hisap dengan karakteristik fisik yang baik. Tablet hisap dibuat dalam 5 formula dengan variasi konsentrasi xilitol-laktosa yang berbeda yaitu F I (0% : 100%), F II (25% : 75%), F III (50% : 50%), F IV (75% : 25%), dan F V (100% : 0%). Hasil uji sifat fisik granul (kecepatan alir, sudut diam, dan kandungan lembab) dan uji sifat fisik tablet (%CV atau keseragaman bobot, kekerasan, dan kerapuhan) yang memenuhi kriteria digabungkan dan dianalisis menggunakan metode optimasi Simplex Lattice Design dengan program Design Expert® 8.0.7.1 (trial) untuk menentukan prediksi titik formula optimum. Analisis data dengan uji statistik ANOVA taraf kepercayaan 95% dilanjutkan uji one sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi yang berbeda-beda pada kombinasi xilitol-laktosa memberikan pengaruh antar formula terhadap kecepatan alir, sudut diam, kandungan lembab, kekerasan dan kerapuhan tablet. Formula optimum berada di titik dengan proporsi xilitol 70,59% dan laktosa 29,41% yang menghasilkan tablet hisap dengan karakteristik fisik yang memenuhi persyaratan. Hasil analisis statisik pada uji kerapuhan diperoleh thitung sebesar -14,000 dengan pvalue 0,005 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara prediksi dengan verifikasi.
Beskrivning:https://eprints.ums.ac.id/26216/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26216/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26216/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26216/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26216/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26216/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26216/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26216/9/LAMPIRAN.pdf