Potensial Interaksi Obat Pada Pasien Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta Tahun 2011

Demam tifoid adalah penyakit infeksi usus yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi. Saat ini insiden demam tifoid di Indonesia masih cukup tinggi. Pemberian dua atau lebih obat secara bersamaan dapat mengakibatkan interaksi obat. Dampak dari interaksi obat dapat menguntungkan atau merugikan. Pene...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteurs: Sulistiati, Puti Tri (Auteur), , Arief Rahman Hakim,M.Si,Apt (Auteur), , Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt (Auteur)
Formaat: Boek
Gepubliceerd in: 2013.
Onderwerpen:
Online toegang:Connect to this object online
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_26218
042 |a dc 
100 1 0 |a Sulistiati, Puti Tri  |e author 
700 1 0 |a , Arief Rahman Hakim,M.Si,Apt  |e author 
700 1 0 |a , Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt  |e author 
245 0 0 |a Potensial Interaksi Obat Pada Pasien Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta Tahun 2011 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26218/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26218/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26218/4/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26218/5/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26218/7/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26218/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26218/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26218/13/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Demam tifoid adalah penyakit infeksi usus yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi. Saat ini insiden demam tifoid di Indonesia masih cukup tinggi. Pemberian dua atau lebih obat secara bersamaan dapat mengakibatkan interaksi obat. Dampak dari interaksi obat dapat menguntungkan atau merugikan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian potensial interaksi obat pada pasien demam tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi di Surakarta tahun 2011. Penelitian ini bersifat observasional, dengan rancangan analisis deskriptif nonanalitik, dan cara pengambilan data retrospektif. Subyek penelitian adalah pasien yang didiagnosa demam tifoid dan mendapat resep minimal 2 macam obat. Analisis data interaksi obat berdasarkan mekanisme dan level signifikansi menurut Drug Interaction Checker, serta buku "Drug Interaction" dan "Drug Interaction Facts". Hasil penelitian menunjukkan dari total 61 pasien, yang mengalami interaksi obat sebanyak 22 pasien dengan jumlah kasus interaksi 37 kasus. Obat yang paling banyak mengalami interaksi yaitu antibiotik golongan fluoroquinolon dengan ondansetron 8 kasus (13,11%). Berdasarkan mekanisme farmakokinetik 29 kasus (47,54%), farmakodinamik 7 kasus (15,23%), dan tidak diketahui 1 kasus (1,64%). Berdasarkan level signifikansi, yang tidak diketahui sebanyak 33 kasus (54,10%), signifikansi 3 sebanyak 2 kasus (4,35%) dan signifikansi 5 sebanyak 2 kasus (4,35%). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/26218/ 
787 0 |n K100060119 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/26218/  |z Connect to this object online