Dasar-Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Forest Garden Di Hutan Gunung Bromo Kabupaten Karanganyar (Sebagai Taman Wisata Alam)

Tujuan perancangan ini untuk mewujudkan Taman Wisata Alam berkonsep Forest Garden, yang menggabungkan kegiatan konservasi, edukasi, dan wisata alam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, kenyamanan, kesegaran melalui kegiatan wisata alam sekaligus menciptakan suatu taman wisata yang ramah lingkungan de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rachmayanti, Amalia (Author), , Rini Hidayati, S.T., M.T (Author), , Ir. Samsudin Raidi, M.Sc (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan perancangan ini untuk mewujudkan Taman Wisata Alam berkonsep Forest Garden, yang menggabungkan kegiatan konservasi, edukasi, dan wisata alam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, kenyamanan, kesegaran melalui kegiatan wisata alam sekaligus menciptakan suatu taman wisata yang ramah lingkungan demi mengurangi dampak global warming, dengan sasaran medapatkan konsep Taman Wisata Alam yang sesuai dengan penggabungan fungsi konservasi, edukasi, wisata serta menjadikan kawasan Taman Wisata Alam yang dapat mengurangi dampak global warming khususnya wilayah di desa Delingan, Karanganyar. Metode pengumpulan data terdiri dari 2 : (1)pengumpulan data primer meliputi peta lokasi, kondisi tapak dan kawasan, identifikasi tipologi bangunan didapat dari pengamatan langsung di lapangan, wawancara, rekaman gambar. (2)Dan pengumpulan data sekunder meliputi latar belakang sejarah, diperoleh dari kepustakaan. Adapun kriteria penunjukkan dan penetapan sebagai kawasan Forest Garden (1)Merupakan kawasan dengan ciri khas baik asli maupun buatan baik pada kawasan yang ekosistemnya masih utuh ataupun kawasan yang ekosistemnya sudah berubah. (2)Memiliki keindahan alam dan atau gejala alam. (3)Mempunyai luas yang cukup yang memungkinkan untuk pembangunan koleksi tumbuhan dan atau satwa baik jenis asli dan atau bukan asli. Salah satu fitur kunci adalah penggunaan ruang vertikal. Robert Hart mengidentifikasi tujuh lapisan yang berbeda dalam sebuah Forest Garden: (1)Kanopi (tanaman besar). (2)Pohon yang rendah lapisan (kerdil pohon). (3)Semak lapisan. (4)Herba (herbal). (5)Rhizosfer (sayuran akar). (6)Permukaan tanah (ground cover). (7)Vertikal lapisan (tanaman merambat)
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26261/1/C._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26261/2/D_1._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26261/3/D_2._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26261/4/D_3._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26261/5/D_4._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26261/6/E._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26261/7/F._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26261/9/B._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf