Evaluasi Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

Pengelolaan obat adalah salah suatu kegiatan meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan penggunaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefisiensian pengelolaan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi berdasarkan indikator kecocokan antara barang dengan kartu stok, sistem...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Hauptverfasser: Somantri, Anggiani Pratiwi (Verfasst von), , Dr. dr. EM Sutrisna, M. Kes (Verfasst von)
Format: Buch
Veröffentlicht: 2013.
Schlagworte:
Online-Zugang:Connect to this object online
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pengelolaan obat adalah salah suatu kegiatan meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan penggunaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefisiensian pengelolaan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi berdasarkan indikator kecocokan antara barang dengan kartu stok, sistem penataan gudang, persentase obat kadaluarsa, persentase stok mati. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Penelitian menggunakan sampel obat dengan 9 bentuk sediaan obat yaitu tablet, sirup, injeksi, infus, suspensi, obat tetes, salep, larutan dan suppositoria. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitas dari pengamatan dokumen. Penyajian data dalam bentuk tabel dan uraian tekstual, analisis secara deskriptif. Seluruh tahap pengelolaan obat diukur tingkat efisiensinya dengan menggunakan indikator Pudjaningsih yaitu berdasarkan indikator kecocokan antara barang dengan kartu stok, sistem penataan gudang, persentase obat kadaluarsa, persentase stok mati, kemudian dibandingkan dengan standar atau hasil penelitian lainnya. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Dr. Moewardi secara umum belum efisien. Hasil pada setiap tahap pengelolaan obat adalah: 1) indikator kecocokan antara barang dengan kartu stok adalah 80,2%, 2) indikator sistem penataan gudang adalah 88,9%,3) indikator persentase obat kadaluwarsa adalah 0,2% dan 4) indikator persentase stok mati adalah 10,9%.
Beschreibung:https://eprints.ums.ac.id/26269/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26269/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26269/3/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26269/4/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26269/5/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26269/6/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26269/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26269/8/LAMPIRAN.pdf