Perbedaan Kadar Kolesterol LDL Pasien DM Tipe 2 Terkontrol dengan Ulkus Diabetik dan Non Ulkus Diabetik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Latar belakang: World Health Organization (WHO) memprediksikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari berjumlah 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Besarnya peningkatan insidensi DM tentu akan diikuti oleh peningkatan komplikasi kronik DM seperti ulkus diabetik. 15% d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Burhan, Bagus (Author), , dr. Retno Suryaningsih, Sp. PD (Author), , dr. Ganda Anang Sefri Ardiyanto (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_26290
042 |a dc 
100 1 0 |a Burhan, Bagus  |e author 
700 1 0 |a , dr. Retno Suryaningsih, Sp. PD  |e author 
700 1 0 |a , dr. Ganda Anang Sefri Ardiyanto  |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Kadar Kolesterol LDL Pasien DM Tipe 2 Terkontrol dengan Ulkus Diabetik dan Non Ulkus Diabetik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26290/11/Naskah_Publikasi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26290/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26290/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26290/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26290/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26290/6/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26290/7/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26290/8/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26290/10/Lampiran.pdf 
520 |a Latar belakang: World Health Organization (WHO) memprediksikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari berjumlah 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Besarnya peningkatan insidensi DM tentu akan diikuti oleh peningkatan komplikasi kronik DM seperti ulkus diabetik. 15% dari seluruh penderita DM mengalami komplikasi ulkus diabetik yang dapat disebabkan oleh ateroslerosis, sementara itu Low Density Lipoprotein Cholesterol (LDL-C) merupakan faktor utama terbentuknya aterosklerosis. Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar LDL-C pasien DM tipe 2 terkontrol dengan ulkus diabetik dan non ulkus diabetik. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel meliputi pasien DM tipe 2 terkontrol dengan ulkus diabetik dan non ulkus diabetik di poli penyakit dalam, bagian rawat inap dan instalasi rekam medis RSUD Dr. Moewardi periode Januari 2010 - Desember 2012. Besar sampel mencapai 60 pasien. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling yang terdiri dari 30 orang penderita DM tipe 2 terkontrol dengan ulkus diabetik dan 30 orang penderita DM tipe 2 terkontrol tanpa ulkus diabetik. Data diperoleh dari catatan rekam medis pasien. Peneliti menggunakan uji T tak berpasangan sebagai uji analisis data. Hasil: Terdapat perbedaan rerata kadar LDL-C yang bermakna antara penderita DM tipe 2 terkontrol dengan ulkus dan tanpa ulkus dengan nilai p=0,039 (p<0,05). Rerata kadar LDL-C pada penderita DM tipe 2 terkontrol dengan ulkus mencapai 107,43 mg/dl sedangkan rerata LDL-C pada penderita DM tipe 2 terkontrol tanpa ulkus mencapai 93,10 mg/dl dengan perbedaan mencapai 14,33 mg/dl. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar kolesterol LDL-C yang bermakna antara pasien DM tipe 2 terkontrol dengan ulkus diabetik dan tanpa ulkus diabetik dimana rerata kadar LDL-C lebih tinggi pada pasien DM tipe 2 terkontrol dengan ulkus diabetik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RA Public aspects of medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/26290/ 
787 0 |n J500090067 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/26290/  |z Connect to this object online