Model Kebijakan Pengolahan Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri

Hidup sejahtera merupakan hak setiap orang, untuk mewujudkan itu maka dibutuhkan suatu usaha di antaranya melakukan penambangan. Penambangan yang dilakukan tanpa memperhatikan aspek lingkungan akan mengakibatkan suatu pencemaran. Pencemaran yang diakibatkan oleh pembuangan limbah hasil produksi akan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Surisman, Surisman (Author), , Prof. Dr. Harun, S.H., M.H (Author), , Prof. Dr. Absori, S.H., M. Hum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Hidup sejahtera merupakan hak setiap orang, untuk mewujudkan itu maka dibutuhkan suatu usaha di antaranya melakukan penambangan. Penambangan yang dilakukan tanpa memperhatikan aspek lingkungan akan mengakibatkan suatu pencemaran. Pencemaran yang diakibatkan oleh pembuangan limbah hasil produksi akan mempengaruhi kualitas ekosistem yang ada di sekitarnya, termasuk juga tercemarnya sumber air yang merupakan kebutuhan utama manusia.Untuk mencegah terjadinya pencemaran tersebut maka kegiatan penambangan perlu diatur dengan peraturan perundang-undangan yaitu dari undang-undang, peraturan pemerintah, maupun peraturan daerah, dan juga keputusan bupati sebagai kepala daerah. Temuan penelitian di lapangan menujukkan belum adanya keputusan bupati Wonogiri yang mengatur tentang pertambangan, sehingga operasional penambangan selama ini yang dipakai baru undang-undang, peraturan pemerintah, dan peraturan daerah.Adapun bentuk-bentuk penyimpangan yang ada yaitu para penambang tradisional di Desa Jendi Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri belum ada yang memiliki ijin penambangan, pembiaran tersebut oleh pemerintah berkaitan dengan aturan penambangan.Selain peraturan tersebut di atas juga perlu dibuat model kebijakan pengolahan pertambangan dengan memperhatikan aspek sosial dan kearifan lokal penduduk setempat atau penambang emas tradisional, sehingga tidak mengancam kelangsungan penambang dan pencemaran air bisa diminimalisir.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26327/11/NASKAH_PUBLKIASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26327/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26327/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26327/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26327/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26327/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26327/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26327/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26327/9/LAMPIRAN.pdf