Peranan Komite Sekolah Dalam Program Pendidikan Di Sekolah Dasar Di Kecamatan Baturetno, Wonogiri

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik: 1) peranan Komite Sekolah dalam perencanaan proses pendidikan; 2) struktur anggota Komite Sekolah; dan 3) faktor pendukung dan penghambat Komite Sekolah dalam menjalankan peranannya dalam mendukung proses pendidikan di Sekolah Dasar s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pitoyo, Sareh Joko (Author), , Dr. Eko Supriyanto, SH., M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik: 1) peranan Komite Sekolah dalam perencanaan proses pendidikan; 2) struktur anggota Komite Sekolah; dan 3) faktor pendukung dan penghambat Komite Sekolah dalam menjalankan peranannya dalam mendukung proses pendidikan di Sekolah Dasar swasta di Kecamatan Baturetno Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pendekatan etnografi. Penelitian dilaksanakan di SD/MI swasta di Kecamatan Baturetno Wonogiri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis tertata dalam situs, yaitu menggunakan matriks daftar cek yang berupa format untuk menganalisis data lapangan dan matriks waktu tertata untuk menampilkan dan menginterpretasi perubahan yang berupa format-format. Validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi, member check, dan key informant review. Berdasarkan analisis dan pembahasan, penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Tidak semua komite sekolah optimal menjalankan peranannya dalam perencanaan proses pendidikan di Sekolah Dasar/ MI swasta. Hal ini diindikasikan dari adanya komite yang belum memiliki program kerja sendiri guna mendukung program sekolah. Dari tujuh SD/MI swasta yang ada, baru empat komite yang sudah mampu melaksanakan peranannya dalam perencanaan proses pendidikan, yang ditunjukkan dengan adanya program yang disusun komite sekolah.; 2) Tidak semua komite sekolah terbentuk melalui proses yang sesuai dengan ketentuan. Komposisi keanggotaan komite sekolah terdiri dari unsur sekolah dan masyarakat. Ditinjau dari tingkat pendidikan, ada dua sekolah yang mempuyai komite sekolah dengan tingkat pendidikan yang relatif cukup rendah. Komposisi tersebut dapat menggambarkan pemahaman terhadap wawasan tentang kependidikan pada para anggota komite sekolah; dan 3) Faktor pendukung Komite Sekolah dalam menjalankan peranannya dalam mendukung proses pendidikan meliputi adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan komite sekolah serta ketersediaan dana untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan di sekolah tersebut. Faktor penghambat Komite Sekolah dalam menjalankan peranannya dalam mendukung proses pendidikan antara lain meliputi: kurang berminatnya masyarakat untuk ikut terlibat dalam proses pendidikan di sekolah, kurangnya pemahaman tentang wawasan kependidikan para anggota komite, kurangnya koordinasi antara komite dengan sekolah dan antar anggota komite.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26360/28/Artikel_Publikasi_Ilmiah.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26360/1/01_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26360/2/02_Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26360/5/03_Bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26360/10/04_Bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26360/12/05_Bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26360/15/06_Bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26360/16/07_Bab_6.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26360/21/08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26360/23/09_Lampiran_Tesis.pdf