Telaah Kritis Periwayatan Hadits Syiah Studi Komparatif Syiah-Sunni
Shia Itsna Asy'ariyah adalah sekelompok umat Islam yang memiliki kitab hadits yang berbeda dengan mayoritas umat Islam. Dalam pembuatan kitab tersebut, para ulama Syiah memiliki metode sendiri, khususnya dalam periwayatan. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimanak...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Shia Itsna Asy'ariyah adalah sekelompok umat Islam yang memiliki kitab hadits yang berbeda dengan mayoritas umat Islam. Dalam pembuatan kitab tersebut, para ulama Syiah memiliki metode sendiri, khususnya dalam periwayatan. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimanakah metode periwayatan hadits Syiah? Apakah metode tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode periwayatan hadits Syiah. Ada pun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu berguna bagi kepentingan ilmiah maupun kepentingan praktis (dakwah) dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penulisan karya ilmiah lainnya serta sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, sehingga data yang dipergunakan dalam penelitian ini bersumber dari karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan subyek penelitian. Dalam hal ini ada 2 (dua) sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Penulis menggunakan metode historis dan analitis kritis. Metode hitoris digunakan untuk mengetahui perjalanan kesejarahan sampai terbentuknya pemikiran dalam pembuatan kitab tersebut, paradigma yang digunakan untuk melihat pemakaian metode, dan latar belakang yang mempengaruhi pemikirannya. Dari hasil penelitian dapat diketahui pada dasarnya Syiah tidak memiliki metode yang akurat dan ilmiah dalam menentukan jalur periwayatan hadith. Sejak awal, para ulama mereka kurang memperhatikan masalah ini. Mereka mulai melakukan kajian setelah mendapat kritik dari ulama Sunni dan mencontoh metode yang dipakai oleh kaum Sunni. Meski demikian, mereka tetap mengalami kesulitan karena tidak memiliki bahan yang cukup untuk melakukan hal itu. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/26385/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/26385/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/26385/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/26385/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/26385/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/26385/6/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/26385/7/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/26385/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf |