Pendidikan Mitigasi Bencana Lahar Dingin Terhadap Masyarakat Penambang Pasir Di Aliran Sungai Kali Woro Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten
Solopos.com (25 Oktober 2011),berkaitan dengan bencana lahar dingin Bupati Klaten, Sunarna mengeluarkan surat edaran tentang penanggulangan ancaman lahar dingin kepada warganya yang tinggal di sepanjang alur Kali Woro. Tujuan penelitian 1) mengetahui pengetahuan masyarakat penambang pasir di aliran...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Solopos.com (25 Oktober 2011),berkaitan dengan bencana lahar dingin Bupati Klaten, Sunarna mengeluarkan surat edaran tentang penanggulangan ancaman lahar dingin kepada warganya yang tinggal di sepanjang alur Kali Woro. Tujuan penelitian 1) mengetahui pengetahuan masyarakat penambang pasir di aliran sungai Kali Woro terhadap pendidikan mitigasi bencana lahar dingin, di Desa Balerante. 2) mengetahui sikap masyarakat penambang pasir di aliran sungai Kali Woro terhadap pendidikan mitigasi bencana lahar dingin, di Desa Balerante Metode penelitian menggunakan metode kuantitaif diskriptif dengan pendekatan persentase. Dimana lokasi penelitian di Kali Woro Desa Balerante Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dokumentasi dan observasi. Populasi seluruh warga penambang pasir di kali woro Desa Balerante. Sampel adalah seluruh warga penambang pasir yaitu 20 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pengetahuan masyarakat penambang pasir di sungai kali woro terhadap pendidikan mitigasi bencana termasuk dalam tingkat kurang, hal tersebut di tunjukkan dengan indeks pengetahuan masyarakat penambang pasir di Sungai Kali Woro termasuk dalam tingkat kurang dengan nilai rata-rata 52,5%. Sikap masyarakat penambang pasir di sungai kali woro terhadap pendidikan mitigasi bencana termasuk dalam tingkat baik dengan nilai rata-rata 80,5%. Hal tersebut ditunjukkan dengan indeks sikap masuk dalam tingkat tinggi yaitu sikap responden yang mampu mengaplikasikan tentang pendidikan mitigasi bencana adalah 80,5 % sedang responden yang tidak mampu mengaplikasikan tentang pendidikan mitigasi bencana adalah 19,5 %. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/26529/12/NASKAH_PUBLIKASI.PDF https://eprints.ums.ac.id/26529/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/26529/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/26529/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/26529/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/26529/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/26529/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/26529/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/26529/11/LAMPIRAN.PDF |