Masalah Sosial Dalam Novel Tonggak Sang PencerahKarya Yazid R. Passandre: Tinjauan Sosiologi SastraDan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memaparkan struktur yang membangun novel Tonggak Sang Pencerah (TSP) karya Yazid R. Passandre, (2) mendeskripsikan wujud masalah sosial dalam novel TSP menggunakan tinjauan sosiologi sastra, dan (3) mengimplementasikan masalah sosial dalam novel TSP sebagai bahan a...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pramono, Bambang (Author), , Dra. Main Sufanti, M.Hum (Author), , Drs. Zainal Arifin, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk (1) memaparkan struktur yang membangun novel Tonggak Sang Pencerah (TSP) karya Yazid R. Passandre, (2) mendeskripsikan wujud masalah sosial dalam novel TSP menggunakan tinjauan sosiologi sastra, dan (3) mengimplementasikan masalah sosial dalam novel TSP sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian ini yaitu kalimat dan wacana dalam novel TSP. Sumber data penelitian yaitu novel TSP karya Yazid R. Passandre. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan pembacaan heuristik dan hermeneutik. Struktur novel TSP sebagai berikut. (1) Temanya adalah keberhasilan Kiai Dahlan dalam membawa pencerahan di bidang agama Islam maupun ilmu pengetahuan. (2) Fakta cerita novel TSP yaitu: (a) penokohannya menghasilkan tokoh berdasarkan sifat dan peran, aspek, dan perwatakannya, (b) alurnya adalah alur maju, dan (c) latarnya meliputi latar tempat (Yogyakarta, Kauman, Ngadisuryan, dan Mekkah), latar waktu (berlangsung selama 43 tahun yaitu tahun 1869-1912 M), dan latar sosial (kehidupan sosial masyarakat yang lekat dengan tradisi). Wujud masalah sosial dalam novel TSP adalah sebagai berikut. (1) Masalah kemiskinan berwujud kemiskinan harta dan kemiskinan ilmu. (2) Masalah kriminalitas berwujud penindasan, kekerasan, perampasan, pengancaman, dan penjajahan. (3) Masalah kenakalan anak-anak muda berwujud perkelahian antarpemuda, saling hujat antarpemuda, dan perilaku tidak sopan pemuda terhadap orang tua. (4) Masalah perselisihan agama berwujud perbedaan pandangan, fitnah, dan perusakan tempat ibadah. Hasil implementasi masalah sosial dalam novel TSP yaitu (1) masalah sosial dalam novel TSP relevan dengan KD 7.2 menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan, (2) masalah sosial dalam novel TSP relevan dengan pembangunan nilai budaya dan karakter bangsa dalam diri peserta didik, dan (3) masalah sosial dalam novel TSP dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar sastra di SMA.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26572/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26572/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26572/5/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26572/7/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26572/9/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26572/10/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26572/13/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26572/15/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26572/17/10._LAMPIRAN.pdf