Majas Dan Citraan Pada Kumpulan Puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Karya Taufik Ismail: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di SMA

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk permajasan pada kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail, (2) mendeskripsikan bentuk citraan pada kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualita...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Putri, Novita Arfiana (Author), , Dr. Muhammad Rohmadi, M, Hum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk permajasan pada kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail, (2) mendeskripsikan bentuk citraan pada kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah bahasa figuratif dan citraan yang ada pada kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail. Sumber data yang diperoleh dari kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail penerbit Yayasan Indonesia. Teknik pengumpulan data yakni, menggunakan Teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah model semiotik, yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian ini adalah (1) pemanfaatan bahasa figuratif pada kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail. Majas yang terdapat dalam kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia adalah (a) majas metonimia, (b) majas metafora, (c) majas simile, (d) majas sinekdok, (e) majas personifikasi, dan (f) majas hiperbola. (2) penggunaan citraan yang ada pada kumpulan puisi (Malu) Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail adalah (a) citraan penglihatan (visual imagery), (b) citraan gerak (movement imagery), (c) citraan pendengaran (auditory imagery) dan (d) citraan intelektual (intellectual imagery).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26574/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26574/4/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26574/5/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26574/6/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26574/7/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26574/14/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26574/16/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26574/18/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26574/19/02._Naskah_Publikasi.pdf