Hubungan Intertekstual Citra Perempuan Dalam Novel Air Mata Terakhir Bunda Karya Kirana Kejora Dan Ibuk Karya Iwan Setyawan
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora dan Ibuk karya Iwan Setyawan (2) mendeskripsikan hubungan intertesktual citra perempuan dalam novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora dengan Ibuk karya Iwan Setyawan....
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora dan Ibuk karya Iwan Setyawan (2) mendeskripsikan hubungan intertesktual citra perempuan dalam novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora dengan Ibuk karya Iwan Setyawan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus terperancang. Objek penelitian ini adalah hubungan intertekstual citra perempuan dalam novel AMTB karya Kirana Kejora dan Ibuk karya Iwan Setyawan. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora dan Ibuk karya Iwan Setyawan. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora yang diterbitkan Hi-Fest Publishing, Jakarta, 2012, cetakan ketiga dan novel Ibuk karya Iwan Setyawan yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2012, cetakan kedua. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, teknik simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan model pembacaan semiotik: heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian ini adalah (1) Unsur struktural novel AMTB yaitu (a) tema: perjuangan Sriyani dalam pendidikan anaknya, (b) penokohan: tokoh utama dan tambahan, (c) alur: sorot balik, (d) latar: kota Sidoarjo dan Jakarta, tahun 1994-2011 dan struktur novel Ibuk yaitu (a) tema: Perjuangan Ibuk demi pendidikan ke-5 anaknya, (b) penokohan: tokoh utama dan tambahan, (c) alur: maju, (d) latar: kota Batu, Bogor, Jakarta dan New York, tahun 1960-an sampai 2012, (2) Intertekstual citra perempuan novel AMTB dan Ibuk menunjukkan bahwa novel AMTB merupakan hipogram novel Ibuk. Pentransformasian hipogram terhadap karya sesudahnya terdapat pada citra positif perempuan yang meliputi citra perempuan sebagai ibu, perempuan dalam memperjuangkan pendidikan anaknya, dan perempuan yang ulet dan citra negatif perempuan yang meliputi citra perempuan yang sombong dan perempuan yang tidak mau berinteraksi dengan tetangganya. Hasil penelitian intertekstualitas citra perempuan dalam novel AMTB dan Ibuk dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester 1 dengan Standar Kompetensi memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/ novel terjemahan. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/26623/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/26623/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/26623/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/26623/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/26623/6/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/26623/7/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/26623/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/26623/9/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/26623/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |