Hubungan Intertekstual Citra Perempuan Dalam Novel Air Mata Terakhir Bunda Karya Kirana Kejora Dan Ibuk Karya Iwan Setyawan
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora dan Ibuk karya Iwan Setyawan (2) mendeskripsikan hubungan intertesktual citra perempuan dalam novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora dengan Ibuk karya Iwan Setyawan....
I tiakina i:
Ngā kaituhi matua: | Raliyanti, Febriana (Author), , Dr. Nafron Hasyim (Author) |
---|---|
Hōputu: | Pukapuka |
I whakaputaina: |
2013.
|
Ngā marau: | |
Urunga tuihono: | Connect to this object online |
Ngā Tūtohu: |
Tāpirihia he Tūtohu
Kāore He Tūtohu, Me noho koe te mea tuatahi ki te tūtohu i tēnei pūkete!
|
Ngā tūemi rite
-
Citra Perempuan Dalam Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan: Tinjauan Feminisme Sastra
mā: Astuti, Wiji, me ētahi atu.
I whakaputaina: (2013) -
Strategi Merealisasikan Maksim Kebijaksanaan Pada Tuturan Dalam Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan
mā: SULISTIANI, Anita, me ētahi atu.
I whakaputaina: (2014) -
Aspek Moral Dalam Novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir Karya Kirana Kejora: Kajian Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Pembelajarandi SMA
mā: Hidayat, Faisal, me ētahi atu.
I whakaputaina: (2016) -
Anxiety Of Iwan Setyawan In The Novel 9 Summers 10 Autumns Written By Iwan Setyawan And Translated By Maggie Tiojakin (2011): A Psychoanalytic Approach
mā: Sholihah, Maratush
I whakaputaina: (2012) -
Penggunaan Interjeksi Dalam Novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir Karya Kirana Kejora Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP Kelas VII
mā: Mustofa, Anggita Ika, me ētahi atu.
I whakaputaina: (2016)