Realisasi Kesantunan Berbahasa Di Lingkungan Pasar Juana Baru Kecamatan Juana Kabupaten Pati Jawa Tengah

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesantunan berbahasa para calo, pedagang, supir, dan pembeli di lingkungan pasar juwana baru. Mendeskripsikan penyimpangan prinsip kesopanan yang diucapkan oleh para calo, pedagang asongan, supir dan kondektur di lingkungan pasar juwana baru dan mengetahu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: TRISUSANTI, NOVI (Author), , Prof. Dr. Abdul Ngalim, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesantunan berbahasa para calo, pedagang, supir, dan pembeli di lingkungan pasar juwana baru. Mendeskripsikan penyimpangan prinsip kesopanan yang diucapkan oleh para calo, pedagang asongan, supir dan kondektur di lingkungan pasar juwana baru dan mengetahui persepsi penyimak bahasa di luar lingkungan pasar juwana baru terhadap kesantunan berbahasa para calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan kartu data. Sumber data penelitian ini adalah para calo, pedagang , supir dan pembeli yang terdapat di lingkungan pasar juwana baru Data korpus dalam penelitian ini adalah tuturan para calo, pedagang, supir dan pembeli yang mengandung kata-kata kasar dan pelanggaran Prinsip Kesantunan Leech. Hasil penelitian realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan pasar juwana baru menunjukkan bahwa tuturan para calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur yang ada di lingkungan pasar juwana baru banyak yang melanggar Prinsip Kesantunan Leech. Pelanggaran yang paling dominan terjadi pada maksim kebijaksanaan. Wujud ragam bahasa di lingkungan pasar juwana baru sangat tidak enak didengar, menyakitkan hati, bicara dengan kepahitan, olok-olok atau sindiran pedas dan mengandung celaan getir. Penulis berharap ada penelitian lanjutan yang lebih spesifik terhadap realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan pasar juwana baru, dengan kajian yang menarik, sample yang lebih besar, dan teknik analisis yang lebih mendalam untuk mendapatkan hasil kajian yang sempurna. Seiring dengan masih jarangnya penelitian mengenai kesantunan berbahasa, maka penelitian ini perlu mendapatkan perhatian dari para ahli bahasa. Terutama pihak yang berwenang dalam bidang ini mampu memberikan bantuan demi melancarkan penelitian.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26642/14/02._Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26642/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26642/4/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26642/5/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26642/6/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26642/8/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26642/9/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26642/11/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26642/13/10._LAMPIRAN.pdf