Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru PKN (Studi Kasus di MGMP PKn Kabupaten Boyolali )

Tujuan ini adalah untuk: mengetahui pemahaman guru tentang kompetensi kepribadian, indikator kompetensi kepribadian guru, tentang pengembangan kompetensi kepribadian di dalam MGMP, peranan MGMP dalam pengembangan kompetensi kepribadian guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sulistyowati, Ika (Author), , Drs. Ahmad Muhibbin, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan ini adalah untuk: mengetahui pemahaman guru tentang kompetensi kepribadian, indikator kompetensi kepribadian guru, tentang pengembangan kompetensi kepribadian di dalam MGMP, peranan MGMP dalam pengembangan kompetensi kepribadian guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat dan peristiwa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, analisis dokumen, observasi. Untuk menguji validitas dan rehabilitas data dengan cara trianggulasi data, dan informan review. Analisa data menggunakan analisa interaktif. Prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut:1. tahap persiapan, 2. tahap pengumpulan data, 3. tahap-tahap analisis data, dan 4. tahap penyusunan laporan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepribadian yang mantap dari sosok seorang guru akan memberikan teladan baik bagi anak didiknya maupun masyarakat, sehingga guru tampil sebagai sosok yang patut "digugu"(ditaati nasehat/ucapan/perintahnya)dan "ditiru"(dicontoh sikap dan perilakunya). Kepribadian guru merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan belajar anak didiknya. Kompetensi kepribadian aladah salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan guru dalam melaksanakan tugas keguruannya. Indikator kompetensi kepribadian guru meliputi, 1. memiliki kepribadian yang mantap dan stabil, 2. memiliki kepribadian yang dewasa, 3. memiliki kepribadian yang arif, 4. memiliki kepribadian yang berwibawa, 5. memiliki akhlak mulia dan menjadi teladan. Pengembangan kompetensi kepribadian guru dapat dilakukan melalui membudayakan keteladanan, penerapan pendidikan karakter dan budaya bangsa, belajar dari sosok "Guru Berprestasi". MGMP merupakan wadah dalam menyelesaikan masalah, akan tetapi MGMP kurang menyentuk pengembangan kompetensi kepribadian guru.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26684/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26684/4/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26684/5/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26684/6/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26684/7/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26684/9/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26684/19/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26684/20/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26684/24/02._Naskah_Publikasi.pdf