Hubungan Antara Solidaritas Dengan Agresivitas Pada Anggota TNI-AD

Perilaku agresivitas merupakan suatu bentuk pencurahan energi yang berlebih pada diri seseorang yang tampak dalam tindakan secara fisik ataupun verbal dengan tujuan untuk menekan, mengalahkan orang lain atau mengalahkan masalah yang sangat sulit. Para pelaku agresi bermacam-macam mulai dari anak kec...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ismaini, Sinta (Author), , Drs. Soleh Amini, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perilaku agresivitas merupakan suatu bentuk pencurahan energi yang berlebih pada diri seseorang yang tampak dalam tindakan secara fisik ataupun verbal dengan tujuan untuk menekan, mengalahkan orang lain atau mengalahkan masalah yang sangat sulit. Para pelaku agresi bermacam-macam mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, baik secara kelompok maupun individual.Oknum anggota TNI AD sebagai salah satunya yang menjadi pelaku agresi seringkali membuat resah lingkungan disekitarnya. Perilaku agresivitas salah satunya dipengaruhi oleh pengaruh dari kelompok yaitu rasa solidaritas. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui apakah ada hubungan antara solidaritas dengan agresivitas, sehingga penulis mengajukan hipotesis bahwa "ada hubungan positif antara solidaritas dengan agresivitas pada anggota TNI-AD". Populasi dalam penelitian ini adalah anggota TNI-AD di eks Karisidenan Surakarta wilayah Kodam IV/Diponegoro, Jawa Tengah, dengan sampel penelitian mengambil 2 Batalyon Infanteri wilayah Surakarta sejumlah 80 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap variabel-variabel penelitian ada 2 macam yaitu: (1) Skala Solidaritas Sosial, dan (2) Skala Agresivitas. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien korelasi yang ditunjukkan oleh r sebesar 0,886 ; p = 0,000 dengan (p<0,01) yang berarti Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara solidaritas dengan agresivitas. Semakin tinggi solidaritas maka semakin tinggi pula perilaku agresivitas para anggota TNI-AD, dan sebaliknya semakin rendah solidaritas semakin rendah pula perilaku agresivitas yang dilakukan para anggota TNI-AD. ME variabel solidaritas sebesar 106,175 dengan MH sebesar 85, dimana ME 106,175 berada di rentang antara 95,2 - 115,6 yang menunjukkan area tinggi. Jadi mean empirik > mean hipotetik yang berarti pada umumnya anggota TNI-AD mempunyai rasa solidaritas yang tinggi. ME variabel agresivitas sebesar 147,125 dengan MH sebesar 120, dimana ME 147,125 berada di rentang antara 134,4 - 163,2 yang menunjukkan area tinggi. Jadi mean empirik > mean hipotetik yang berarti pada umumnya anggota TNI-AD mempunyai agresivitas yang tinggi. Peranan solidaritas terhadap agresivitas pada anggota TNI-AD sebesar 78,5% yakni dilihat dari (r²) sebesar 0,785.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26691/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26691/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26691/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26691/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26691/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26691/6/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26691/7/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26691/9/10._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26691/10/02._Naskah_Publikasi.pdf