Hubungan Antara Kemandirian Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja

Salah satu masalah yang dihadapi siswa manakala memasuki lingkungan sekolah yang baru adalah penyesuaian diri. Siswa yang gagal menyesuaikan diri dapat mengalami berbagai persoalan, diantaranya cenderung menarik diri dari lingkungan, sulit bergaul, memiliki sedikit teman, merasa rendah diri. Kondisi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hirzati, Umi (Author), , Dra. Zahrotul Uyun, M. Si, Psi (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu masalah yang dihadapi siswa manakala memasuki lingkungan sekolah yang baru adalah penyesuaian diri. Siswa yang gagal menyesuaikan diri dapat mengalami berbagai persoalan, diantaranya cenderung menarik diri dari lingkungan, sulit bergaul, memiliki sedikit teman, merasa rendah diri. Kondisi tersebut menyebabkan tanggungjawab sebagai pelajar terganggu, sehingga dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui: 1) Hubungan antara kemandirian dengan penyesuaian diri; 2) tingkat kemandirian; 3) tingkat penyesuaian diri; 4) Sumbangan efektif kemandirian terhadap penyesuaian diri. Hipotesis yang diajukan: Ada hubungan positif antara kemandirian dengan penyesuaian diri. Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Jaten Karanganyar. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster non random sampling yaitu kelas VII.A (26 siswa), VII.B (26 siswa), VII.E (25 siswa). Total subjek penelitian sebanyak 77 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala kemandirian dan penyesuaian diri. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Kesimpulan penelitian menyatakan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kemandirian dengan penyesuaian diri. Artinya semakin tinggi kemandirian maka semakin tinggi penyesuaian diri. Koefisien korelasi r = 0,438; p = 0,000 (p < 0,01). Sumbangan efektif kemandirian terhadap penyesuaian diri sebesar sebesar 19,2%. Kemandirian subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) = 92,026 dan rerata hipotetik (RH) = 92,5. Penyesuaian diri pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan rerata empirik (RE) = 87,831 dan rerata hipotetik (RH) = 85.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26731/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26731/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26731/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26731/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26731/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26731/7/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26731/9/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26731/11/10._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26731/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf