Harga Diri Mahasiswa Yang Melakukan Prostitusi (Studi Fenomenologi Ayam Kampus Di Surakarta)
Ayam kampus di Surakarta merupakan gejala sosial yang banyak tumbuh di kota besar. Sebutan ayam kampus sudah sering didengar, fenomena mahasiswi terjun dalam dunia prostitusi merupakan masalah sosial yang sangat menarik dan tidak ada habisnya untuk diperbincangkan dan diperdebatkan, karena masalah m...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Ayam kampus di Surakarta merupakan gejala sosial yang banyak tumbuh di kota besar. Sebutan ayam kampus sudah sering didengar, fenomena mahasiswi terjun dalam dunia prostitusi merupakan masalah sosial yang sangat menarik dan tidak ada habisnya untuk diperbincangkan dan diperdebatkan, karena masalah mahasiswi menjadi ayam kampus adalah masalah yang sangat sensitif, yang menyangkut peraturan sosial, moral, etika, bahkan agama. Faktor utama membentuk perilaku melacurkan diri adalah faktor kepribadian, faktor kepribadian yang dimaksudkan di sini adalah harga diri. Mahasiswa yang menjadi ayam kampus merupakan salah satu bentuk penyimpangan perilaku seksual seorang mahasiswa. Tujuan penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut : 1) Mengkaji lebih dalam mengenai latar belakang mahasiswi yang bekerja menjadi seorang ayam kampus. 2) Mengkaji lebih dalam mengenai harga diri mahasiswi yang bekerja menjadi ayam kampus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Untuk mendapat data digunakan wawancara secara mendalam pada mahasiswa yang bekerja sebagai ayam kampus, dengan guide interview. Subjek dalam penelitian ini adalah individu yang tercatat sebagai mahasiswi yang menempuh pendidikan di Kota Solo dan berprofesi sebagai ayam kampus. Cara pemilihan sampel/responden menggunakan metode snowball chain sampling (sampel bola salju). Sampel berikutnya ditentukan berdasarkan informasi dari sampel pertama dan seterusnya. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: (1) Faktor-faktor yang melatarbelakangi informan bekerja sebagai ayam kampus: (a) Faktor intrinsic meliputi: keinginan sendiri, mahasiswa menjadi ayam kampus untuk memperoleh kesenangan, dan untuk memenuhi kebutuhan biologis (b) Faktor ekstrinsik diantaranya disakiti pacar, faktor ekonomi, faktor keluarga, dan pengaruh teman. (2) Harga diri mahasiswa yang bekerja sebagai ayam kampus, yaitu (a) Harga diri positif pada mahasiswa yang bekerja sebagai ayam kampus, karena menekuni perkerjaannya tersebut ada alasan yang mengarah ke masa depan, yaitu penghasilan sebagai ayam kampus dipergunakan untuk biaya kuliah. (b) Haga diri negatif pada mahasiswa yang bekerja sebagai ayam kampus, karena mahasiswa menjadi ayam kampus hanya untuk mencari kesenangan pribadi yang bersifat sesaat. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/26790/1/Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/26790/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/26790/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/26790/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/26790/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/26790/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/26790/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/26790/10/lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/26790/12/Naskah_Publikasi.pdf |