Hasil Evaluasi Pembelajaran Mengenai Mitigasi Pasca Bencana Gempabumi Tahun 2006 Kelas VII Di MTS Muhammmadiyah 10 Wedi Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten
Arti penting pendidikan mitigasi bencana dapat dilakukan secara formal melalui jalur pendidikan sesuai ketentuan pemerintah. Secara informal dapat melalui lembaga-lembaga kemasyarakatan, forum temu warga ataupun kelompok-kelompok komunitas yang difasilitasi instansi terkait sebagai pembina ataupun k...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Arti penting pendidikan mitigasi bencana dapat dilakukan secara formal melalui jalur pendidikan sesuai ketentuan pemerintah. Secara informal dapat melalui lembaga-lembaga kemasyarakatan, forum temu warga ataupun kelompok-kelompok komunitas yang difasilitasi instansi terkait sebagai pembina ataupun komunikator masalah kebencanaan. Pengertian pendidikan mitigasi bencana adalah proses pembelajaran bersama yang bersifat interaktif di tengah masyarakat dan lembaga-lembaga yang ada. Tujuan penelitian 1) Mengetahui pemahaman siswa di MTS Muhammadiyah 10 Wedi mengenai mitigasi bencana gempa bumi, dan 2) Mengetahui kesesuaian hasil evaluasi pembelajaran tentang kompetensi dasar yang memuat tentang materi gempabumi dengan pemahaman siswa mengenai mitigasi bencana gempa bumi di MTS Muhammadiyah 10 Wedi. Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi Mts Muhammadiyah 10 Wedi di Kecamatan Wedi dengan teknik pengambilan populasi keseluruhan kelas VII.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket, teknik dokumentasi, dan teknik observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif dan angket. Persyaratan uji analisa dengan menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) hasil pemahaman siswa dari 30 responden adalah 49,5% siswa memahami tentang pemahaman mengenai mitigasi bencana gempabumi berdasarkan tingkat indeks pemahaman mendapatkan hasil yang kurang dalam pemahamannya. Dengan perincian lewat tabulasi data adalah 19 responden mendapatkan nilai kurang dari 40 dan 11 responden mendapatkan nilai lebih dari 40 sampai 60. Sehingga lebih jelasnya pemahaman mengenai mitigasi bencana gempabumi memang kurang. (2) Kesesuaian hasil belajar siswa-siswi dengan pemahaman mengenai mitigasi bencana mendapatkan hasil yang berbeda, hasil pembelajaran yang diukur dengan nilai ujian per kompetensi dasar mendapatkan nilai yang baik sedangkan dengan pengambilan angket mengenai pemahaman mendapatkan nilai kurang lewat hasil penelitian, sehingga guru memberikan materi mengenai gempabumi tetapi pada pemahaman mengenai mitigasi tidak disampaikan kepada siswa kelas VII. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/26800/15/02._Publikasi_ilmiah.PDF https://eprints.ums.ac.id/26800/1/03_Halaman_depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/26800/2/04_BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/26800/3/05_BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/26800/5/06_BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/26800/7/07_BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/26800/9/08_BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/26800/10/09_Daftar_pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/26800/13/10_Lampiran.pdf |