Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Dengan Menggunakan Pendekatan Multiple Intelegence (MI) (Studi Deskriptif di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Tahun 2012)
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan potensi individu. Melalui pendidikan, potensi yang dimiliki oleh individu akan diubah menjadi kompetensi. Kompetensi mencerminkan kemampuan dan kecakapan individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Tugas pendidik atau guru dalam h...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan potensi individu. Melalui pendidikan, potensi yang dimiliki oleh individu akan diubah menjadi kompetensi. Kompetensi mencerminkan kemampuan dan kecakapan individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Tugas pendidik atau guru dalam hal ini adalah memfasilitasi anak didik sebagai individu untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi kompetensi sesuai dengan citacitanya. Sekolah ini cukup unik dan berani berbeda dalam penerimaan siswa barunya (PSB). SDIT Ulul Albab Pekalongan menggunakan alat riset bernama Multiple Intelligences Research (MIR) dalam PSB. MIR ini bukan alat tes seleksi masuk, melainkan sebuah riset yang ditujukan kepada siswa dan orang tuanya untuk mengetahui kecenderungan kecerdasan siswa yang paling menonjol dan berpengaruh. Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti lembaga ini dengan tujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan menggunakan pendekatan Multiple Intelligence (MI). Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran PAI di SDIT Ulul ALbab Pekalongan dengan menggunakan pendekatan MI yang meliputi tujuan, materi, setrategi serta evaluasi proses pembelajaran. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan, adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun penelitian ini dianalisis dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SDIT Ulul Albab Pekalongan telah menerapkan MI sebagai pendekatan dalam pembelajaran PAI. Bertujuan lebih menekankan pada implementasi dari ajaran Islam dalam kehidupan anak didik. Tenaga kependidikan belum secara keseluruhaan memenuhi jenjang pendidikan strata SI. Peserta didik telah memenuhi kondisi ideal untuk melakukan pembelajaran karena telah matang secara mental dan intelektual, yaitu pada usia 7 tahun. Materi yang dipelajari studi qur'an hadist, akidah akhlak, fiqh serta sejarah kebudayaan islam (SKI). Untuk materi SKI baru diberikan di kelas 3. Setrategi pembelajaran yang digunakan bervariasi, namun guru PAI kurang kreatif dalam mengemas strategi pembelajaran serta kurang memperhatikan aspek kondisi siswa atau potensi siswa. Adapun pada tahapan-tahapan masih terdapat kekeliruan. Adapun tahapannya meliputi kegiatan awal: zona alpha, pre test dan tidak menggunkan scene setting, kegiatan inti pembelajaran, penutup.. Dalam proses evaluasi pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan konsep penilaian Autentik. Menggunakan teknik tes dan non tes. Penilaian yang dilakukan terdiri dari tesl lisan, tes tertulis dan tes perbuatan. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/26810/1/01._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/26810/2/02._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/26810/3/03._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/26810/4/04._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/26810/6/05._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/26810/7/06._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/26810/9/07._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/26810/10/08._LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/26810/11/11._Naskah_Publikasi.pdf |