Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Operasi Fracture Collum Femur Dextra Dengan Pamasangan Austin Moore Prothese (AMP) Di RSUD Pandanarang Boyolali

Latar Belakang : Post operasi Fracture Collum Femur Dextra dengan pemasangan Austin Moore Prothese (AMP) merupakan salah satu tindakan operasi dengan mengganti Caput femoris yang asli dengan prothese yaitu dengan bahan bisa dari logam atau plastik. Pada kasus ini modalitas yang diberikan adalah Tera...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nugroho, Hermawan Wibi (Author), , Dwi Rosella Komala Sari, SSt.FT.,M.Fis (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang : Post operasi Fracture Collum Femur Dextra dengan pemasangan Austin Moore Prothese (AMP) merupakan salah satu tindakan operasi dengan mengganti Caput femoris yang asli dengan prothese yaitu dengan bahan bisa dari logam atau plastik. Pada kasus ini modalitas yang diberikan adalah Terapi Latihan Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, lingkup gerak sendi dan mengurangi oedema pada pasien Paska operasi Orif Austin Moore Prothese (AMP) dengan menggunakan modalitas terapi latihan berupa breathing exercise, Passive Exercise, Relaxed Passive Movement, Active Exercise, Free Active Movement, Assisted active movement, Hold relaxed dan latihan transfer dan ambulasi.. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapatkan hasil Penurunan nyeri gerak T1: 80 menjadi T6: 60, Peningkatan LGS pada sendi hip dextra T1: S00 -00-00 menjadi T6: S 00-00-100, pada Knee dextra T1: S00 -00-300 menjadi T6 S00-00-400, pada Ankle dextra T1: S100-00-100 menjadi T6: S150-00-200, Peningkatan kekuatan otot pada Flexor hip dextra T1:0 menjadi T6:2, Extensor Hip dextra T1: 0 menjadi T6: 2, Flexsor Knee dextra T1: 4- menjadi T6: 4, Extensor Knee dextra T1: 4- menjadi T6: 4+, Dorso flexi ankle dextra T1: 4- menjadi T6: 4+, Plantar flexi ankle dextra T1: 4- menjadi T6: 4+. Penurunan lingkar oedem pada Regio Hip Dextra 15cm ke distal dari trokantor mayor selisih T1:4 cm menjadi selisih T6:3 cm, 20 cm ke distal dari trokantor mayor selisih T1:2 cm menjadi selisih T6:1 cm, 15 cm ke atas dari tuberositas tibia selisih T1:3 cm menjadi selisih T6:2 cm, 20 cm ke atas dari tuberositas tibia selisih T1:2 cm menjadi selisih T6:1cm. Kesimpulan : Dapat dsimpulkan bahwa aplikasi modalitas terapi latihan dapat membantu proses penyembuhan permasalahan fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, lingkup gerak sendi dan mengurangi oedema pada pasien Paska operasi Orif Austin Moore Prothese (AMP).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26894/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26894/3/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26894/4/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26894/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26894/8/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26894/9/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26894/10/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26894/12/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26894/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf