Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Pneumonia Di RSUD Pandanarang Boyolali

Latar Belakang: Pneumonia adalah proses infeksiakut yang mengenai jaringan paruparu atau alveoli. Pneumonia adalah penyakit inflamasi pada paru yang dicirikan dengan adanya konsolidasi akibat eksudat yang masuk dalam area alveoli.(Axton & Fugate, 1993). modalitas yang diberikan pada kondisi ini...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Febrianto, Ardy (Author), , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_26895
042 |a dc 
100 1 0 |a Febrianto, Ardy  |e author 
700 1 0 |a , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Pneumonia Di RSUD Pandanarang Boyolali 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26895/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26895/2/04._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26895/7/05._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26895/8/06._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26895/9/07._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26895/10/08._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26895/12/09._DAFTAR__PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26895/14/10._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/26895/15/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang: Pneumonia adalah proses infeksiakut yang mengenai jaringan paruparu atau alveoli. Pneumonia adalah penyakit inflamasi pada paru yang dicirikan dengan adanya konsolidasi akibat eksudat yang masuk dalam area alveoli.(Axton & Fugate, 1993). modalitas yang diberikan pada kondisi ini berupa: Chest Therapy. Tujuan: Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas chest therapy pada kondisi pneumonia guna mencapai tujuan fisioterapi berupa pengurangan sputum dan menormalkan frekuensi pernapasan. Metode: Studi kasus dilakukan dengan pemberian modalitas chest therapy yang dilakukan selama 6 kali terapi. Hasil: Adanya pengurangan sputum pada paru-paru, frekuensi pernapasan yang membaik dari T1 : 40 x/menit menjadi T6 : 38 x/menit Kesimpulan: Adanya pengurangan sputum dan frekuensi pernapasan yang membaik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/26895/ 
787 0 |n J100100048 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/26895/  |z Connect to this object online