Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Oriffraktur Olecranon Sinistra Dengan Pemasangan Wire Di RS. Prof. Dr. Soeharso Surakarta

• Main Authors: Laksana, Bondan Tri (Author), , Totok Budi Santoso, SST. FT., MPH (Author)
• Format: Book
• Published: 2013.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/26904/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/26904/2/04._BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/26904/3/05._BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/26904/4/06._BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/26904/6/07._BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/26904/7/08._BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/26904/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/26904/10/10._LAMPIRAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/26904/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
• Keywords: RM Therapeutics. Pharmacology

Latar Belakang :fraktur olecranon sinistraya itu patah tulang yang terletak pada tulang olecranonbagian kiri, Open Reduction Internal Fixatie (ORIF) adalah suatu jenis operasi dengan pemasangan internal fixasi yang dilakukan ketika fraktur tersebut tidak dapat direduksi secara cukup dengan close reduction. Tujuan:Untuk mengetahui sinar Infra Red(IR), Ultra Sound(US), dan terapi latihan terhadap pengurangan nyeri, meningkatkan kekuatan otot dan menambah Lingkup Gerak Sendi (LGS) pada kondisi paska Open Reduksi Internal Fiksasi (ORIF) Fraktur Olecranon Sinistra. Metode :Pemberian modalitas sinar infra merah, US dan terapi latihan berupa aktif exercise, passive exercise dan hold relax. Hasil :setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil T1 - T6 yaitu pengurangan nyeri yang diukur dengan Verbal Descriptive Scale (VDS) peningkatan kekuatan otot yang diukur dengan Manual Muscle Testing (MMT) sehingga dapat menghasilkan peningkatan LGS. Kesimpulan :pemberian intervensi fisioterapi terhadap fraktur olecranon sinistra berupa IR, US dan terapi latihan didapatkan hasil pengurangan nyeri, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan LGS.