Perbedaan Pengetahuan Tentang Anemia dan Prestasi Belajar Antara Anak SD Anemia dan Non Anemia di SD Negeri Banyuanyar III Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Pendahuluan. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin kurang dari normal. Ini disebabkan masukan (intake) makanan yang tidak memenuhi kebutuhan, sehingga menyebabkan kurangnya cadangan zat gizi besi dalam tubuh dan mempunyai risiko kemampuan belajar anak sekolah rendah. Pengetahuan gizi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ambarwati, Wahyuni (Author), , Ir. Listyani Hidayati, M.Kes (Author), , Rully Sudaryanto. S.SiT, Gz (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin kurang dari normal. Ini disebabkan masukan (intake) makanan yang tidak memenuhi kebutuhan, sehingga menyebabkan kurangnya cadangan zat gizi besi dalam tubuh dan mempunyai risiko kemampuan belajar anak sekolah rendah. Pengetahuan gizi sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam memilih makanan. Kesalahan pemilihan bahan makanan dan pola makan yang salah, cukup berperan dalam terjadinya anemia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan tentang anemia dan prestasi belajar antara anak SD anemia dan non anemia di SD Negeri Banyuanyar III Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Metode Penelitian. Jenis penelitian adalah observasional bersifat deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan subjek menggunakan stratified random sampling dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 80 subjek. Data kadar hemoglobin diperoleh dengan menggunakan metode cyanmethemoglobin dengan alat hemocue. Data pengetahuan tentang anemia diperoleh dengan menggunakan kuesioner pada 80 subjek dan data prestasi belajar diperoleh dari nilai UAS pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam. Data dianalisis menggunakan uji beda yaitu Independent t-test. Hasil. Dari 80 subjek penelitian yang terdiri dari 40 siswa anemia dan 40 siswa non anemia didapatkan siswa anemia yang memiliki pengetahuan tentang anemia pada kategori cukup sebanyak 57,5% dan prestasi belajar tidak baik sebanyak 62,5%, sedangkan pada siswa tidak anemia kategori pengetahuan tentang anemia pada kategori cukup sebanyak 70% dan kategori prestasi belajar baik sebanyak 55%. Hasil uji statistik diperoleh tidak ada perbedaan pengetahuan tentang anemia antara siswa anemia dan non anemia (p=0,156) dan tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa anemia dan non anemia (p=0,453). Kesimpulan. Tidak ada perbedaan pengetahuan tentang anemia dan prestasi belajar antara siswa anemia dan non anemia di SD Negeri Banyuanyar III Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27079/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27079/1/2.HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27079/2/3.BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27079/3/4.BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27079/4/5.BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27079/5/6.BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27079/6/7.BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27079/7/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27079/8/9.LAMPIRAN.pdf