Perbandingan Analisis Faktor Keberhasilan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Bangunan (Studi Kasus Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo, Surakarta dan Semarang Jawa Tengah)

Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo merupakan proyek yang membutuhkan sumber daya besar. Sumber Daya Proyek yang terdiri dari man, money, materials, machine, and methode merupakan indikator keberhasilan proyek jika dimanfaatkan secara baik. Permasalahan penelitian ini: Faktor apa yang me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pratama, Adytya Priya (Author), , Ir. H. Muhammad Nur Sahid, M.M., M.T (Author), , Ir. H. Ali Asroni, M.T (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo merupakan proyek yang membutuhkan sumber daya besar. Sumber Daya Proyek yang terdiri dari man, money, materials, machine, and methode merupakan indikator keberhasilan proyek jika dimanfaatkan secara baik. Permasalahan penelitian ini: Faktor apa yang mempengaruhi keberhasilan?.Bagaimana pengaruh Sumber Daya Proyek terhadap keberhasilan?. Bagaimana mengantisipasi masalah agar tidak melanggar kontrak?. Bagaimana perbandingan faktor internal dengan faktor external pada pelaksanaan?. Tujuan penelitian ini: Mengetahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan, mengetahui pengaruh Sumber Daya Proyek terhadap pelaksanaan, mengantisipasi permasalahan pelaksanaan agar tidak menjadi perselisihan. Metode penelitian yang digunakan adalah menentukan lokasi, pengumpulan data, alat penelitian, tahapan penelitian, dan bagan alir penelitian. Studi kasus yang dibahas antara lain: menyelesaikan permasalahan pada Sumber Daya Proyek dari fungsi pekerjaan yang tidak siap menjadi siap, kemudian dilakukan Analisis SWOT untuk mendapatkan strategi penyelesaiannya. Dengan membandingkan faktor keberhasilan pelaksanaan kedua proyek dari fungsi pekerjaan yang tidak siap menjadi siap yakni di Surakarta yang pertama, keterlambatan pengiriman beton. Penyelesaian: melengkapi prosedur surat jalan. Kedua, pekerjaan pengecoran, anggaran biaya yang berhubungan keterlambatan pengiriman beton berdampak biaya operasional pelaksanaan lembur. Penyelesaian: audit biaya pengeluaran serta pengawasan pembelian bahan bakar alat bantu. Ketiga, tidak maksimalnya kerja 1 dari 3 vibrator. Penyelesaian: memperhatikan berapa lama waktu pemakaian serta memaksimalkan 2 dari 3 vibrator yang kondisinya baik. Sedangkan di Semarang yang pertama, minim jumlah tenaga kerja pekerjaan mecanical electrical. Penyelesaian: memaksimalkan tenaga lama dengan memberi pelatihan, memberi jaminan kesehatan, memberi uang insentif. Kedua, membengkaknya biaya yang berhubungan dengan perawatan excavator. Penyelesaian: menggunakan excavator seperlunya agar meminimalisir pengeluaran karena bahan bakar mahal. Ketiga, tidak maksimalnya kerja excavator pada pekerjaan galian tanah. Penyelesaian: meminimalisir kerusakan pada bucket diakibatkan penggunaan yang tidak sesuai.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27097/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27097/2/04._BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27097/3/05._BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27097/4/06._BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27097/5/07._BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27097/6/08._BAB_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27097/7/09._BAB_6.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27097/8/10._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27097/9/11._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27097/10/02._Naskah_Publikasi.pdf