Kajian Proses Geomorfologi Dan Konservasi Tanah Di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah dengan judul: "Kajian Proses Geomorfologi Dan Konservasi Tanah di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah", bertujuan: 1) Mengetahui karakteristik geomorfologi, 2) Mengetahui persebaran be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Supriyadi, Didik (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_27167
042 |a dc 
100 1 0 |a Supriyadi, Didik  |e author 
245 0 0 |a Kajian Proses Geomorfologi Dan Konservasi Tanah Di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27167/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27167/2/04._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27167/3/05._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27167/4/06._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27167/5/07._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27167/8/08._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27167/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27167/12/10._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27167/13/02._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah dengan judul: "Kajian Proses Geomorfologi Dan Konservasi Tanah di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah", bertujuan: 1) Mengetahui karakteristik geomorfologi, 2) Mengetahui persebaran bentuk-bentuk erosi dan tingkat kerentanan gerak massa, 3) Mengetahui agihan bentuk konservasi tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan analisa laboratorium. Metode pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan strata satuan lahan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif. Sedangkan untuk menganalisis kerentanan gerak massa digunakan metode pengharkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Karakteristik geomorfologi di di daerah penelitian sangat bervariasi mulai dari kemiringan lereng yang terbesar di satuan lahan V3IIILCH yaitu 45% dan yang terendah sebesar 10% pada satuan lahanV2IIRCP. Erosi yang terjadi adalah erosi percik, lembar, alur dan parit. Proses pelapukan yang terjadi mulai dari pelapukan ringan terjadi di satuan lahan V2IIRCP, V2IRCK, V2IRCP, V2IRCSw, V2IRCT, V3IIRCP,V3IRCT. Pelapukan sedang di satuan lahan V2IIRCSw, V3IILCK, V3IIRCSw dan pelapukan berat di satuan lahan V2IRCT, VIIILCH, V3IILCT, V3IIRCT. Litologi yang menyusun daerah penelitian adalah breksi, lahar, lava, dan tuff. (2) Persebaran bentuk-bentuk erosi yang terjadi antara lain; Erosi percik terdapat pada setiap satuan lahan , Erosi percik dan erosi lembar terdapat di satuan lahan V2IRCP, V2IIRCSw, V2IIRCT, V2IRCK, V2IRCSw, V3IIILCH, V3IIILCT, V3IILCT, V3IIRCK, V3IIRCP, V3IIRCT, V3IRCP, V3IRCT. Erosi percik, erosi lembar dan erosi alur di satuan lahan V2IIRCSw, V2IIRCT, V2IRCK, V2IRCSw, V2IRCT, V3IIILCH, V3IIILCT, VIIILCH, V3IIILCT, V3IIRCK, V3IIRCSw, V3IIRCT. Sedangkan erosi percik, erosi lembar, erosi alur dan erosi parit di satuan lahan V2IIRCT, V2IRCT, V3IIILCH, V3IIILCT, V3IIRCK, V3IIRCSw, V3IIRCT. (3) Berdasarkan hasil perhitungan harkat 9 parameter pada setiap satuan lahan menghasilkan tingkat kerentanan gerak massa di daerah penelitian. Tingkat kerentanan gerak massa ringan (Klas I) terdapat di satuan lahan V2IRCK,V2IRCP, V3IRCT, V3IRCP, V3IIRCP. Tingkat kerentanan gerak massa sedang (Klas II) di satuan lahanV2IIRCP, VIIRCSw, V2IRCSw, V2IIRCT, V3IIILCH, V3IILCP, V3IIRCK, V3IIRCSw, V3IIRCT.Tingkat kerentanan gerak massa berat (Klas III) terdapat di satuan lahanV2IIRCT, V3IIILCT, V3IILCT. (4) Agihan bentuk konservasi tanah dari berbagai konservasi tanah yang terdapat di setiap satuan lahan tidak selalu sesuai dengan setandar konservasi tanah, dengan demikian perlu dilakukan pembenahan dalam metode maupun bentuk konservasi yang diterapkan di daerah penelitian. Konservasi tanah yang sudah baik dan sesuai dengan standar konservasi terdapat di satuan lahan V2IIRCP, V2IIRCSw, V2IIRCT, V2IRCK, V2IRCP, V2IRCT, V3IIILCT, V3IILCP, V3IIRCP, V3IRCP, V3IRCT. Sedangkan metode konservasi tanah yang belum baik terdapat pada satuan lahan V2IRCSw, V3IIILCH, V3IILCT, V3IIRCK, V3IIRCSw dan V3IIRCT. Hasil dari penelitian ini disajikan dalam peta kerentanan gerak massa, peta morfokonservasi dan peta geomorfologi dengan Skala 1 : 50.000. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/27167/ 
787 0 |n E100090049 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/27167/  |z Connect to this object online