Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Prasekolah Antara Pertumbuhan Kurang, Normal, Dan Obesitas Di Taman Kanak Kanak (Tk) Al Firdaus Surakarta
Obesitas dan kurang gizi (berat badan kurang) merupakan permasalahan yang akhir-akhir ini muncul di dunia. Kemampuan-kemampuan fisik yang melibatkan otot besar seperti berlari, melompat, melempar, mengendarai sepeda roda tiga, dan menyeimbangkan diri dengan satu kaki yang melibatkan otot besar dan s...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Obesitas dan kurang gizi (berat badan kurang) merupakan permasalahan yang akhir-akhir ini muncul di dunia. Kemampuan-kemampuan fisik yang melibatkan otot besar seperti berlari, melompat, melempar, mengendarai sepeda roda tiga, dan menyeimbangkan diri dengan satu kaki yang melibatkan otot besar dan semua kegiatan tersebut dapat diukur dengan instrument KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya perbedaan perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah antara pertumbuhan kurang, normal, dan obesitas Di Taman Kanak Kanak (TK) Al Firdaus Surakarta. Jenis penelitian adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian non eksperimental dengan desain penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah anak prasekolah 3-5 tahun berjumlah 217 orang yang terdiri dari anak obesitas sebanyak 67 orang, anak normal sebanyak 96 orang dan anak yang kurang sebanyak 54 orang dengan rumus besaran sampel menjadi 68 anak dengan teknik pengambilan sampel Proportional stratified Random Sampling. Instrument penelitian perkembangan berupa KPSP dan pertumbuhan berupa antropometri: BB (timbangan) dan TB (microtoise) kemudian dimasukan kedalam grafik NCHS. Analisa deskriptif dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi dan prosentase, sedangkan analitik dilakukan menggunakan uji statistic uji Kruskal- Wallis. Hasil penelitian diketahui mempunyai berat badan yang termasuk kategori kurang (25,0%), Normal (33,8%) dan obesitas (41,2%). Dan mempunyai tingkat motorik kasar yang termasuk kategori Perkembangan Sesuai (45,6%), meragukan (19,1%) dan penyimpangan (35,3%). Kesimpulan dari penelitian terdapat perbedaan perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah antara pertumbuhan kurang, normal, dan obesitas di Taman Kanak Kanak (TK) Al Firdaus Surakarta (p < 0,05). |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/27180/1/03._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/27180/2/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/27180/3/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/27180/4/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/27180/5/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/27180/6/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/27180/7/09._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/27180/8/02._Naskah_Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/27180/9/10._Lampiran.pdf |