Studi Pemilihan Metode Transportasi Yang Optimal Pada Alokasi Raskin Dari Gudang Ke Kecamatan (Studi Kasus: Perum Bulog Sub Divre III Surakarta)

Perum Bulog Sub Divre III Surakarta merupakan perusahaan umum badan urusan logistik yang bertugas untuk menyalurkan khusus beras (raskin) ke titik distribusi yang telah ditunjuk (TD) dimana Perum Bulog Sub Divre (Divisi Regional) III Surakarta mempunyai 9 gudang dan harus melayani kecamatan-kecamata...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Narima, Agus (Author), , Hafidh Munawir, S.T., M.Eng (Author), , Siti Nandiroh, S.T., M.Eng (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perum Bulog Sub Divre III Surakarta merupakan perusahaan umum badan urusan logistik yang bertugas untuk menyalurkan khusus beras (raskin) ke titik distribusi yang telah ditunjuk (TD) dimana Perum Bulog Sub Divre (Divisi Regional) III Surakarta mempunyai 9 gudang dan harus melayani kecamatan-kecamatan yang berada di daerah kabupaten Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri yang berjumlah 124 kecamatan, akan tetapi dalam kegiatan pengalokasian raskin ketitik distribusi Perum Bulog Sub Divre (Divisi Regional) III Surakrta masih kurang begitu memperhatikan jarak tempuh dengan biaya pengalokasian sehingga jarak total dan biaya total kurang optimal. Permasalahan dalam kegiatan pengalokasian terebut dapat diatasi dengan metode transportasi, metode transportasi yang digunakan untuk pemecahan masalah pengalokasian yang ada pada perum Bulog Sub Divre (Divisi Regional) III Surakarta yaitu Metode North West Corner, Least Cost, Vogel Aproksimasi, dan Metode Uji Stepping Stone, penerapan metode tersebut dapat mengoptimalkan total jarak dan total biaya pengalokasian (selama kegiatan pengalokasian memiliki banyak sumber asal dan banyak sumber tujuan). Hasil pengolahan data dengan metode tersebut diperoleh hasil sebagai berikut Metode North West Corner sebesar Rp 39.056.401.819, Metode Least Cost (Biaya Terrendah) sebesar Rp 31.575.629.741, Vogel Approkximation Method sebesar Rp 31.789.366.207, dan uji optimalisasi dengan Stepping Stone berdasarkan Metode Least Cost Sebesar Rp 31.170.840.866 sehingga pada penelitian ini terjadi penghematan sebesar Rp 1.997.413 dengan prosentase 6% dari kondisi saat ini, sedangkan dilihat dari penghematan jarak yang terjadi yaitu sebesar 32% dengan penghematan jarak sebesar 1.068,9 km.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27189/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27189/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27189/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27189/9/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27189/10/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27189/11/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27189/15/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27189/17/Lampiran-Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27189/18/Naskah_Publikasi.pdf