Hubungan Konsumsi Serat dengan Kejadian Overweight pada Remaja Putri SMA Batik 1 Surakarta

Pendahuluan :Overweight pada remaja perlu mendapatkan perhatian, dikarenakan overweight yang terjadi pada usia remaja cenderung berlanjut hingga dewasa dan lansia. Menurut Muwakhidah dan Tri (2008) Prevalensi obesitas di SMA batik 1 Surakarta cukup besar yaitu 3,6 %. Salah satu yang berperan dalam k...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Hauptverfasser: Makaryani, Rina Yuni (Verfasst von), , Fitriana Mustikaningrum, S.Gz, M.Sc (Verfasst von), , dr. Agus Sukendra (Verfasst von)
Format: Buch
Veröffentlicht: 2013.
Schlagworte:
Online-Zugang:Connect to this object online
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pendahuluan :Overweight pada remaja perlu mendapatkan perhatian, dikarenakan overweight yang terjadi pada usia remaja cenderung berlanjut hingga dewasa dan lansia. Menurut Muwakhidah dan Tri (2008) Prevalensi obesitas di SMA batik 1 Surakarta cukup besar yaitu 3,6 %. Salah satu yang berperan dalam kejadian overweight adalah pola makan yang tinggi lemak dan rendah serat.peran serat terhadap overweight diantaranya menunda pengosongan lambung, mengurangi rasa lapar, pencernaan dan dapat mengurangi terjadinya overweight. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi serat dengan kejadian overweight Pada Remaja Putri SMA Batik 1 Surakarta Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran antropometri untuk mengetahui status gizi siswi kemudian dilakukan pengisian kuesioner FFQ untuk mengetahui konsumsi serat siswi.Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling hingga didapat sampel sebanyak 50 siswi.Analisis chi squere digunakan untuk mengetahui hubungan konsumsi serat dengan kejadian overweight pada remaja SMA Batik 1 Surakarta. Hasil : Siswi SMA Batik 1 Surakarta yang mengalami tidak overweightsebesar 66 % dan yang overweight sebesar 34%. Siswi SMA Batik 1 Surakarta yang cukup mengkonsumsi serat sebesar 9% dan yang kurang mengkonsumsi serat sebesar 41%.Sebagian besar siswi yang overweight dan tidak overweight mengkonsumsi serat kurang yaitu ±15 gram/hari. Tidak ada hubungan konsumsi serat dengan kejadian overweight (p=0,05). Kesimpulan : Tidak ada Hubungan Antara Konsumsi Serat Dengan Kejadian Overweight Pada Remaja Putri SMA Batik 1 Surakarta.
Beschreibung:https://eprints.ums.ac.id/27247/26/02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27247/1/03_HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27247/2/04__BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27247/3/05__BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27247/10/06__BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27247/13/07__BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27247/14/08__BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27247/17/09__DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27247/18/10_LAMPIRAN.pdf