Studi Kandungan Residu Oksitetrasiklin pada Ayam Ras Broiler Yang Dijual di Pasar Tradisional Bunder Sragen

Daging ayam ras broiler adalah sumber protein hewan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Untuk meningkatkan produk daging ayam, peternak menambahkan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder yang diakibatkan penyakit viral, feed additive dan untuk pencegahan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Ok...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: , Krisdianto (Author), , Ambarwati, S.Pd, M.Si (Author), , Artika Fristi Firnawati, SKM (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Daging ayam ras broiler adalah sumber protein hewan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Untuk meningkatkan produk daging ayam, peternak menambahkan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder yang diakibatkan penyakit viral, feed additive dan untuk pencegahan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Oksitetrasiklin merupakan antibiotik golongan antibiotik bersepektrum luas yang paling banyak digunakan pada ayam ras broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai adanya residu antibiotik tetrasiklin pada ayam ras broiler yang dijual di Pasar Tradisional Bunder Sragen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel di Pasar Tradisional Bunder Sragen sedangkan pengujian sampel dilaksanakan di laboratorium KESMAVET Boyolali. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 25. Pemeriksaan sampel dilakukan dengan metode Bioassay untuk mengetahui ada tidaknya kandungan residu oksitetrasiklin kemudian dilanjutkan dengan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC) untuk mengetahui berapa besar kandungan residunya. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 1 (4%) sampel daging ras broiler (sampel no.13) positif mengandung residu Oksitetrasiklin sebesar 0,327 ppm (sampel no 13) kadar tersebut melebihi Batas Maksimum Residu (BMR) yang ditetapkan SNI No.01-6366-2000, yaitu 0,1 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar daging ayam ras broiler yang dijual di Pasar Tradisional Bunder Sragen masih aman untuk dikonsumsi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27252/21/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27252/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27252/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27252/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27252/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27252/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27252/6/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27252/9/09._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27252/19/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27252/20/11._LAMPIRAN.pdf