Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Jumlah penderita diabetes mellitus yang menjalani rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta semakin meningkat di setiap tahun serta merupakan 10 besar penyakit penyebab kematian tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan serta aktivitas fisik dengan kejadian penyakit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wandansari, Kunthi (Author), , Siti Zulaekah, A., M.Si (Author), , Artika Fristi Firnawati, SKM (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Thesis
NonPeerReviewed
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Jumlah penderita diabetes mellitus yang menjalani rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta semakin meningkat di setiap tahun serta merupakan 10 besar penyakit penyebab kematian tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan serta aktivitas fisik dengan kejadian penyakit diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus tipe 2 dan bukan penderita diabetes mellitus yaitu masing-masing sebanyak 60 responden. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan untuk analisis data penelitian ini adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pola makan mengkonsumsi karbohidrat (p=0,359, OR= 1,500 ; 95% CI= 0,728-3,091), konsumsi protein hewani (p=0,855, OR= 1,143 ; 95% CI= 0,558-2,340), konsumsi protein nabati (p=0,095, OR= 2,227 ; 95% CI= 0,956-5,190), konsumsi buah-buahan (p=0,850, OR= 0,886 ; 95% CI= 0,412-1,821), konsumsi makanan jajanan (p=0,715, OR= 1,222 ; 95% CI= 0,596-2,505), konsumsi fast food (p=0,199, OR= 1,720 ; 95% CI= 0,832-3,555) dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2. Sedangkan variabel yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 aktivitas fisik (p=0,03, OR= 3,217 ; 95% CI= 1,523-6,795).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27268/13/02._JURNAL_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27268/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27268/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27268/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27268/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27268/6/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27268/7/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27268/8/09._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27268/9/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27268/11/11._LAMPIRAN.pdf

Similar Items