Pengaruh Kadar Debu Batu Bara Terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Tenaga Kerja di Unit Boiler PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar
Debu batu bara merupakan salah satu faktor timbulnya penyakit akibat kerja, terutama terjadinya gangguan saluran pernapasan ISPA pada tenaga kerja. Proses kerja produksi PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, terdiri dari unit boiler yang dalam keadaan ruang sangat berdebu dan men...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Debu batu bara merupakan salah satu faktor timbulnya penyakit akibat kerja, terutama terjadinya gangguan saluran pernapasan ISPA pada tenaga kerja. Proses kerja produksi PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, terdiri dari unit boiler yang dalam keadaan ruang sangat berdebu dan mengakibatkan tenaga kerja terpapar langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kadar debu batu bara terhadap ISPA pada tenaga kerja unit boiler dan filling PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Survai Analitik dengan pendekatan Case Control dan rancangan Static Group Comparasion. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang, yaitu 20 orang dari unit boiler (kasus) dan 20 orang dari unit filling (kontrol). Dalam menentukan jumlah sampel menggunakan Teknik Total Sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisa data penelitian ini adalah Chi Square dengan program SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kadar debu batu bara yang melebihi NAB pada unit boiler yaitu 2,2 mg/m3 dan pada unit filling kadar debunya di bawah NAB yaitu 0,9 mg/m3. Hasil uji statistik yang didapat dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh kadar debu batu bara terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada tenaga kerja unit boiler PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, dengan nilai signifikan (p) 0,011 yang berarti p ≤ 0,05. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/27278/11/02._JURNAL_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/27278/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/27278/2/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/27278/3/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/27278/4/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/27278/5/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/27278/6/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/27278/7/09._BAB_VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/27278/9/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/27278/10/11._LAMPIRAN.pdf |