Representasi Kuasa Militer Pada Film Merah Putih Ii: Darah Garuda (Studi Semiotika Pada Film Merah Putih II:Darah Garuda)
Film Darah Garuda bertema trilogi kemerdekaan Merah Putih. Berceritakan keempat lelaki muda bersatu untuk melancarkan sebuah serangan nekat terhadap kamp tawanan milik Belanda demi menyelamatkan para perempuan yang mereka cintai. Para kadet ini terhubung dengan kantor pusat Jendral Sudirman di mana...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Film Darah Garuda bertema trilogi kemerdekaan Merah Putih. Berceritakan keempat lelaki muda bersatu untuk melancarkan sebuah serangan nekat terhadap kamp tawanan milik Belanda demi menyelamatkan para perempuan yang mereka cintai. Para kadet ini terhubung dengan kantor pusat Jendral Sudirman di mana mereka diberi sebuah tugas sangat rahasia di belakang garis musuh di Jawa Barat: sebuah serangan gaya komando pada lapangan udara vital yang dapat membalikkan perlawanan para pemberontak melawan kezaliman yang telah dilakukan Jendral Van Mook pada Agustus 1947. Kelompok gerilya ini menembus dalam ke Jawa Barat, dimana mereka bertemu dengan kelompok lain dari separatis Islam, juga sekutu baru maupun yang potensial berkhianat: matamata kolonial dengan pangkatnya sendiri dan sekutu orang-orang sipil dari jalanan; dan musuh lama yang bertanggung jawab atas intelejen Belanda. Kuasa laki-laki dalam militer menggambarkan sosok laki-laki yang mempunyai jiwa pemberani dan bertanggung jawab. Laki-laki dan perempuan mempunyai peran yang berbeda. Laki-laki memiliki cepat dalam bertindak. Kuasa Tentara Nasional Indonesia atas Laskar Rakyat mengambarkan Laskar Rakyat berkorban demi kemerdekaan Indonesia dan Laskar Rakyat dipimpin oleh Tentara Nasional Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Semiotika Roland Barthes mengkaji tanda-tanda yang kemudian dipengaruhi oleh mitos-mitos dan kebudayaan yang berlaku di kehidupan masyarakat. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa representasi kuasa militer yang terdapat pada film Merah Putih II: Darah Garuda adalah kuasa laki-laki dalam militer sangat dominan dibandingkan perempuan. Laki-laki menggambarkan pemberani, kuat dan bertanggung jawab. Tentara Nasional Indonesia memimpin pasukan yang beranggotakan Laskar-laskar Rakyat dari TRI (Tentara Republik Indonesia), Tentara Keamanan Rakyat dan Badan Keamanan Rakyat. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/27342/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/27342/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/27342/3/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/27342/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/27342/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/27342/8/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/27342/10/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/27342/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf |