Pengaruh Pembelajaran E-Learning Terhadap PerilakuPenggunaan Internet Pada Remaja (Studi Korelasi AntaraPenggunaan Pembelejaran E-learning Terhadap Perilaku Penggunaan Internet Siswa SMA Negeri 3 Sukoharjo)

Remaja fase adolencence rentan usia 16 sampai 20 tahun yang merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini remaja merasa ingin mencoba hal-hal yang baru dan mudah terpengaruh teman sebayanya. Remaja dalam penggunaan internet juga mudah terpengaruh dari teman sebaya,mereka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pradita, Niken Dina (Author), , Rinasari Kusuma, M.I.Kom (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Remaja fase adolencence rentan usia 16 sampai 20 tahun yang merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini remaja merasa ingin mencoba hal-hal yang baru dan mudah terpengaruh teman sebayanya. Remaja dalam penggunaan internet juga mudah terpengaruh dari teman sebaya,mereka belum mampu menyaring hal yang buruk dan hal yang baik. Apalagi remaja sekarang ini mendapat tuntutan dari sekolah untuk mencari bahan pembelajaran maupun bahan tugas melaui internet atau yang disebut pembelajaran e-learning. Selain penggunaan pemeblajaran e-learning, penggunaan media lain sebagai media pembelajaran juga masih digunakan. Melihat fenomena ini mendorong peneliti untuk mengetahui adakah hubungan pembelajaran e-learning terhadap perilaku penggunaan internet pada siswa SMA Negeri 3 Sukoharjo. Metode yang dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu penelitiaan yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif, dimana peneliti menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep varibel. Teknik analisis untuk mencari koefisien antara data ordinal atau interval dan data ordinal lainnya digunakan alat ukur: Korelasi Rank-Order (Spearman's Rho Rank Order Correlations). Hasil analisis korelasi Rank Spearman diperoleh nilai koefisien korelasi (rho) sebesar 0,873 (materi pembelajaran) dan 0,778 (bahan tugas sekolah) dengan signifikansi p<α (0,000<0,05) diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya semakin tinggi penggunaan internet untuk akses materi pembelajaran dan bahan tugas sekolah (pembelajaran e-learning) , maka semakin tinggi pula perilaku penggunaan internet.Untuk penggunaan medaia lain terdapat hubungan negatif yang signifikan antara penggunaan media lain dengan perilaku penggunaan internet. Nilai koefisien korelasi adalah sebesar negatif -0,698. Artinya semakin tinggi penggunaan media lain, maka semakin rendah perilaku siswa dalam menggunakan internet.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27361/10/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27361/1/03.HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27361/2/04.BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27361/3/05.BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27361/4/06.BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27361/5/07.BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27361/7/08.DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27361/8/09.LAMPIRAN.pdf