Efektivitas Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Siswa SMK

Rendahnya tingkat kompetensi sosial, berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam menjalani hidupnya, sehingga perlu dicarikan solusi dan pemecahanmasalah dalam hal ini. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kompetensi sosial siswa adalah dengan menerapkan pelatihan konseling kelompok. Pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sayekti, Endah Dwi (Author), , Dr. Taufik, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Rendahnya tingkat kompetensi sosial, berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam menjalani hidupnya, sehingga perlu dicarikan solusi dan pemecahanmasalah dalam hal ini. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kompetensi sosial siswa adalah dengan menerapkan pelatihan konseling kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konseling kelompok terhadap kompetensi sosial siswa. Data penelitian ini menggunakan skala kompetensi sosial dan observasi. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen. Penelitian dilakukan pada siswa Kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Pembuatan Kain, SMK Negeri 2 Karanganyar, Solo, JawaTengah. Jumlah subjek penelitian 20 siswa yang dibagi menjadi 10 siswa kelompok kontrol dan 10 siswa kelompok eksperimen, cara pengambilan sampel dengan cara random sampling. Analisis data yang dilakukan dengan bantuan SPSS versi 15.0 for windows.Hasil analisis uji t paired sample test menunjukkan bahwa pelatihan konseling kelompok efektif untuk meningkatkan kompetensi sosial siswa, hal ini dapat dilihat dari uji hasil hipotesisnya yaitu nilai t= -13,173, dengan signifikansi=0,000, p<0,05. nilai rata-rata pretest adalah 68,00 dan nilai rata-rata postest adalah 99,20. Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan tingkat kompetensi sosial pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol, tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah treatmen. Hal ini dapat dilihat dari nilai t=-1,667, (p<0,05. Nilai rata-rata pretest=69,00 dan posttest=70,00. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kompetensi sosial pada kelompok kontrol. Setelah dilakukan follow-up 10 hari setelah pelatihan, hasil analisis tetap pada kelompok eksperimen, yang artinya pelatihan ini bisa bersifat permanen untuk tetap bisa digunakan dalam layanan konseling untuk meningkatkan kompetensi sosial siwa. Kesimpulan: Pelatihan konseling kelompok efektif untuk meningkatkan kompetensi sosial siswa, pada SMK Negeri 2 Karanganyar.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27437/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27437/2/Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27437/4/Bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27437/6/Bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27437/7/Bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27437/9/Bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27437/10/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27437/12/Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27437/14/Lampiran.pdf