Komparasi Penggunaan Filler Kaca Pada Campuran HRS Dan SMA Terhadap Karakteristik Marshall Dan Workabilitas

HRS dan SMA merupakan suatu campuran aspal agregat yang bergradasi terbuka dengan kandungan aspal yang relatif tinggi sedangkan kaca sebagai alternatif filler berfungsi mengisi rongga dan menambah bidang kontak antar butir agregat sehingga akan meningkatkan kepadatan, kekuatan dan karakteristik lain...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Setiawan, Rossian March (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_27494
042 |a dc 
100 1 0 |a Setiawan, Rossian March  |e author 
245 0 0 |a Komparasi Penggunaan Filler Kaca Pada Campuran HRS Dan SMA Terhadap Karakteristik Marshall Dan Workabilitas 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27494/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27494/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27494/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27494/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27494/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27494/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27494/7/BAB_VI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27494/8/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27494/9/Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27494/10/Naskah_Publikasi.pdf 
520 |a HRS dan SMA merupakan suatu campuran aspal agregat yang bergradasi terbuka dengan kandungan aspal yang relatif tinggi sedangkan kaca sebagai alternatif filler berfungsi mengisi rongga dan menambah bidang kontak antar butir agregat sehingga akan meningkatkan kepadatan, kekuatan dan karakteristik lain beton aspal. Tujuan penelitian ini adalah mencari karakteristik Marshall pada campuran HRS - WC dan SMA 0/11 dengan menggunakan filler kaca dan proporsi filler optimum serta besarnya Workabilitas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variasi kadar aspal 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, 7,5% dan 8% terhadap total berat agregat masing masing campuran untuk menentukan kadar aspal optimum, sedangkan pada pembuatan campuran HRS-WC dan SMA 0/11 ini mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2010. Setelah didapatkan nilai kadar aspal optimum masing - masing campuran, dibuat benda uji dengan variasi filler kaca 0%, 25%, 50%, 75%, 100% dari berat rata - rata agregat lolos no. 200. Kemudian dilakukan pengujian terhadap benda uji tersebut dengan metode Marshall test, sedangkan untuk workabilitas menggunakan parameter tinggi benda uji pada 5x dan 150x tumbukan. Hasil analisa nilai Marshall dengan kadar filler kaca 0%, 25%, 50%, 75%, 100% menunjukkan bahwa campuran HRS - WC dan SMA 0/11 nilai stabilitas, VFWA, MQ cenderung mengalami kenaikan, sedangkan nilai flow, VIM, VMA cenderung mengalami penurunan seiring bertambahnya kadar filler. Dari hasil analisa diperoleh kadar filler optimum sebesar 22,75% untuk campuran HRS - WC dan 31,50% untuk campuran SMA 0/11. Besarnya nilai workabilitas berdasarkan tinjauan faktor kepadatan pada campuran HRS - WC dan SMA 0/11 cenderung mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya kadar filler kaca, sedangkan berdasarkan metode Cabrera didapatkan nilai Workability Index (WI) yang cenderung mengalami penurunan pada campuran HRS - WC, dan cenderung stabil pada campuran SMA 0/11 seiring dengan bertambahnya kadar filler kaca. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TA Civil Engineering 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/27494/ 
787 0 |n D100090040 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/27494/  |z Connect to this object online