Analisis Kepemimpinan Pembelajaran Di SMP Negeri 1 Gemolong

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ciri-ciri pengelolaan kurikulum di SMP N 1 Gemolong, 2) Ciri-ciri pengelolaan pembelajaran di SMP N 1 Gemolong, 3) Ciri-ciri pengelolaan kelas di SMP N 1 Gemolong Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif yang dapat digunakan untuk mengungkap da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hastuti, Sri (Author), , Prof. Dr. Bambang Sumardjoko (Author), , Dr. Sabar Narimo, M.M., M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ciri-ciri pengelolaan kurikulum di SMP N 1 Gemolong, 2) Ciri-ciri pengelolaan pembelajaran di SMP N 1 Gemolong, 3) Ciri-ciri pengelolaan kelas di SMP N 1 Gemolong Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif yang dapat digunakan untuk mengungkap dan memahami sesuatu di balik fenomena yang sedikit pun belum diketahui. Metode ini juga digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui. Metode kualitatif memberi rincian yang kompleks tentang fenomena yang sulit diungkapkan oleh metode kuantitatif. Dengan mengambil informan sebanyak 10 orang yang terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 1 orang wakil kepala sekolah bidang kurikulum, serta 7 orang guru mapel 1 orang pegawai perpustakaan sekolah. Proses dan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif baik dalam pengumpulan data, reduksi data, sajian data, sampai penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut bahwa Sekolah SMP Negeri 1 Gemolong telah memiliki gambaran tentang apa yang dimaksud dengan kepemimpinan pembelajaran tersirat dari adanya penyusunan kurikulum yang disusun secara bersama-sama antara pihak sekolah dan dinas dan dinamakan kurikulum SMP Negeri 1 Gemolong Sragen. Pengelolaan pembelajaran seharusnya berpusat kepada siswa (student centre). Pembelajaran ini menekankan pada keaktifan belajar siswa, bukan pada keaktifan belajar siswa, bukan pada keaktifan mengajar guru. Oleh karena itu, cara-cara belajar siswa aktif seperti active learning, cooperative learning, dan quantum learning perlu diterapkan. Pengelolaan kelas di SMP Negeri 1 Gemolong Sragen telah terlaksana dengan adanya pelaksanaan pengelolaan kelas yang kondusif. Hal tersebut diketahui dari informasi yang diperoleh penulis dari kepala sekolah maupun guru-guru.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27498/13/9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27498/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27498/2/3._Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27498/4/4._Bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27498/5/5._Bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27498/7/6._Bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27498/8/7._Bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27498/9/8._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27498/11/9._LAMPIRAN.pdf