Uji Aktivitas Antibakteri Secara In Vivo Fraksi Non Polar Ekstrak Etanol Batang Inggu (Ruta angustifolia [L.] Pers) Pada Mencit Yang Diinfeksi Staphylococcus aureus Dan Streptococcus mutans

Tanaman Inggu (Ruta angustifolia [L.] Pers) memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Bakteri tersebut merupakan penyebab penyakit infeksi serius di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri secara in vivo fr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rosenova, Frida (Author), , Dr. Haryoto, M.Sc (Author), , Andi Suhendi M.Sc., Apt (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_27521
042 |a dc 
100 1 0 |a Rosenova, Frida  |e author 
700 1 0 |a , Dr. Haryoto, M.Sc  |e author 
700 1 0 |a , Andi Suhendi M.Sc., Apt  |e author 
245 0 0 |a Uji Aktivitas Antibakteri Secara In Vivo Fraksi Non Polar Ekstrak Etanol Batang Inggu (Ruta angustifolia [L.] Pers) Pada Mencit Yang Diinfeksi Staphylococcus aureus Dan Streptococcus mutans  
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27521/19/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27521/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27521/4/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27521/7/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27521/8/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27521/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27521/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27521/13/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Tanaman Inggu (Ruta angustifolia [L.] Pers) memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Bakteri tersebut merupakan penyebab penyakit infeksi serius di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri secara in vivo fraksi non polar ekstrak etanol batang inggu pada mencit yang diinfeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Batang inggu yang telah diserbuk diekstraksi dengan metode maserasi. Serbuk batang inggu direndam dalam 7,5 bagian etanol 96 %. Proses fraksinasi dilakukan menggunakan Kromatografi Cair Vakum (KCV) dengan pelarut heksan : kloroform dengan eluen bertingkat. Perlakuan uji antibakteri fraksi non polar batang inggu dilakukan secara in vivo dengan variasi dosis sebesar 0,3; 1,2 dan 2,14 g/kg. Kontrol positif yang digunakan adalah Gentamicin sedangkan untuk kontrol negatifnya menggunakan NaCl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi non polar ekstrak etanol batang inggu memiliki persen penghambatan pada Staphylococcus aureus berturut-turut sebesar 73, 94 dan 99 %, sedangkan pada Streptococcus mutans sebesar 41, 81 dan 97 %. Staphylococcus aureus memiliki P-value 0,00 dan Streptococcus mutans memiliki p-value 0,01. Ini menunjukkan bahwa fraksi non polar ekstrak etanol batang inggu poten dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans secara in vivo karena fraksi tersebut mampu menghambat bakteri pada konsentrasi besar maupun kecil. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/27521/ 
787 0 |n K100090002 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/27521/  |z Connect to this object online