Pelatihan Outbound Bina Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Dengan Teman Sebaya

Interaksi sosial anak dengan teman sebaya mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan sosial anak. Interaksi sosial adalah hubungan sosial antara individu yang satu dengan yang lain, yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Melalui interaksi sosial anak-anak akan belajar kepemimpina...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Asıl Yazarlar: Eko Wati, Dewi (Yazar), , Dr. Nisa Rachmah N.A., M.Si, Psi (Yazar), , Setia Asyanti S.Psi, M.Si (Yazar)
Materyal Türü: Kitap
Baskı/Yayın Bilgisi: 2013.
Konular:
Online Erişim:Connect to this object online
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
Diğer Bilgiler
Özet:Interaksi sosial anak dengan teman sebaya mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan sosial anak. Interaksi sosial adalah hubungan sosial antara individu yang satu dengan yang lain, yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Melalui interaksi sosial anak-anak akan belajar kepemimpinan dan keterampilan komunikasi, kerjasama, peran, dan aturan. Tujuan penelitian ini adalah menguji apakah pelatihan outbound bina sosial mampu meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak usia 10-12 tahun dengan teman sebaya. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV, V, VI MIM Program Khusus Kenteng, Nogosari, Boyolali yang berjumlah 28 orang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang terdiri dari 5 orang kelompok eksperimen dan 5 orang kelompok kontrol. Teknik pemilihan subjek dengan purposive dan teknik pengelompokan subjek dengan random. Hipotesis yang diajukan adalah pelatihan outbound bina sosial mampu meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak usia 10-12 tahun dengan teman sebaya. Metode pengumpulan data menggunakan skala interaksi sosial yang disusun berdasarkan aspek interaksi sosial menurut Partowisastro. Metode penelitian ini menngunakan eksperimen dengan rancangan pre test-post test control group design. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon untuk pretest dan posttest kelompok eksperimen diperoleh nilai signifikansi 0,02; p<0, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa pelatihan outbound bina sosial mampu meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak usia 10-12 tahun dengan teman sebaya.Implikasinya ialah pelatihan outbound bina sosial dapat digunakan sebagai model pelatihan untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak usia 10-12 tahun dengan teman sebaya.
Diğer Bilgileri:https://eprints.ums.ac.id/27564/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27564/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27564/7/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27564/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27564/13/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27564/14/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27564/18/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27564/23/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27564/26/NASKAH_PUBLIKASI.pdf